Bongkah.id — Kayu ular, salah satu tanaman herbal endemik Indonesia, kini semakin diburu pasar internasional karena khasiatnya yang dipercaya ampuh untuk kesehatan. Tanaman bernama latin Strychnos lucida ini banyak ditemukan di wilayah Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.
Kayu ular dikenal memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah, meredakan tekanan darah tinggi, hingga membantu mengatasi gigitan ular berbisa. Tidak heran, permintaan ekspor kayu ular kering maupun olahan terus meningkat, terutama dari negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa.
Beberapa eksportir menyebutkan, kayu ular Indonesia diminati karena kualitasnya yang lebih baik dibandingkan produk serupa dari negara lain. Biasanya, kayu ular dijual dalam bentuk potongan, serbuk, hingga ekstrak herbal siap seduh.
Meski demikian, tingginya permintaan ini juga memicu kekhawatiran akan potensi penjarahan liar di hutan. Para pemerhati lingkungan meminta pemerintah memperketat regulasi dan mendorong budidaya kayu ular agar kelestariannya tetap terjaga.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga terus mengimbau masyarakat untuk membudidayakan tanaman herbal ini secara legal, agar nilai ekonominya tetap memberi manfaat tanpa merusak habitat alaminya. (ima/sip)
