Ilustrasi beras merah
Ilustrasi beras merah

Bongkah.id – Benarkah beras merah lebih sehat dari beras putih? Belum tentu, meski dianggap sehat daripada beras putih, sehingga dianjurkan dikonsumsi saat diet atau bagi penderita diabetes.

Tetapi berdasarkan penelitian terbaru dari Wiley Periodicals LLC on behalf of Society for Risk Analysis pada tahun 2025 menemukan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan beras putih.

ads

Arsenik merupakan merupakan sejenis logam alami yang beracun dan dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, dan masalah kognitif lainnya.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi beras merah secara teratur memiliki paparan arsenik yang lebih tinggi.

Sementara itu, pada anak-anak yang mengonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan berat badan mereka sendiri, ditemukan bahwa konsumsi beras merah meningkatkan paparan arsenik yang ditularkan melalui makanan.

Beras Merah Masih Aman Dikonsumsi 

Dilansir kompas dari Very Well Health, Jumat (18/4/2025), Profesor Biologi Tanaman Universitas Rutgers, Mark Gregory Robson menjelaskan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik karena logam  tersebut terkumpul di lapisan kulit ari.

Sementara itu, beras putih tidak memiliki kulit ari, melainkan hanya memiliki satu bagian yang disebut endosperma, sehingga memiliki kandungan arsenik yang lebih rendah dari beras merah.

Walaupun begitu, kadar arsenik dalam beras merah tidaklah cukup untuk bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Karena itu, para ahli mengatakan bahwa mengonsumsi beras merah tetaplah aman. (sip)

17

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini