Satgas Indo RDB XXXIX-B Sukses Akhiri Pertikaian 3 Suku di Kongo
Satgas Indo RDB XXXIX-B Berhasil Mendamaikan Pertikaian 3 Suku

bongkah.id – Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) sukses mengakhiri pertikaian tiga suku di Desa Kashege, Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Kamis (25/06/2020).

Demikian disampaikan Komandan Satgas TNI Konga RDB Monusco Kongo Kolonel Inf. Daniel Lumbanraja dalam keterangan resmi yang diterima bongkah.id, Jumat (26/06/2020) dini hari WIB.

ads
Satgas Indo RDB XXXIX-B Sukses Akhiri Pertikaian 3 Suku di Kongo.
Satgas Indo RDB XXXIX-B Berhasil Mengakhiri Pertikaian 3 Suku dengan melucuti senjata yang dimiliki suku yang bertikai

Akhir dari pertikaian tiga suku di Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, menurut ia, ditandai menyerahnya 27 orang milisi. Yang terdiri dari 12 Orang dari Kelompok Milisi Persi Kaomba pimpinan Mukonga Faliala, 7 Orang dari kelompok Milisi Aleluya pimpinan Bilenge Shindano, dan 8 orang dari Kelompok Apa Napaledi pimpinan Kisidja Mwenge Salumu.

Para milisi juga menyerahkan 24 senjata api. Yang terdiri dari 21 pucuk senjata jenis AK-47, 3 Pucuk Senjata Api Rakitan, 15 buah magazen, dan 51 busur panah beserta 63 anak panahnya.

Satgas Indo RDB XXXIX-B Sukses Akhiri Pertikaian 3 Suku di Kongo
Satgas Indo RDB XXXIX-B Berhasil Mengakhiri Pertikaian Tiga suku

Penyerahan 24 pucuk senjata api dan puluhan panah itu selanjutnya dilakukan tim Long Range Mission (LRM) Kompi Bravo IndoRDB, yang dipimpin Kapten Inf. Nuzul Sudjatmiko dan Letda Inf. Eka Rahmat Malpura, kepada staf Monusco. Yaitu Disarmament Demobilization Reintegration (DDR). Serah terimanya dihadiri Head of Office  (HoO) Monusco wilayah Kalemie.

Proses serah terima persenjataan tersebut, sebagai bentuk kesepakatan perdamaian antara 3 suku yang selama ini bertikai. Memperebutkan kekayaan alam yang ada di daerah tersebut. Ketiga suku sepakat bekerja sama mengelola kekayaan alam mereka, untuk kesejahteraan ketiga suku yang selama ini kondisi ekonominya dibawah standar akibat perang antar suku.

Keberhasilan tim LRM Satgas TNI Konga XXXIX-B Monusco Kongo memediasi perdamaian ketiga suku tersebut, dikatakan, sebagai bentuk pelaksanaan mandat PBB. Yaitu Protection of Civilian (POC) atau perlindungan terhadap warga sipil.

Selain itu, perdamaian ketiga suku tersebut akan membangun kepercayaan antara ex-combatan dengan Satgas TNI Konga XXXIX-B Monusco Kongo. Kesepakatan itu akan menjadi awal kerjasama para tokoh adat, baik dari kelompok Perci Kaomba, Perci Aleluya maupun kelompok Apa Napaledi di wilayah Area of Responsibility COB Kompi Bravo IndoRDB, yang dipimpin Mayor Inf. Dikdik Sukayat.

Sebagai informasi, Satgas RDB TNI KONGA XXXIX-B Manusco merupakan MAIN BODY Yonif Para Raider 503/MK bermarkas di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. (rim)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini