Aksi damai puluhan wartawan di depan Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro Blitar mengecam dan memprotes petugas bagian protokoler Bupati Blitar Rini Syarifah yang seiering melakukan tindakan intimidatif terhadap awak media.

Bongkah.id – Puluhan wartawan dari berbagai elemen organisasi mennggeruduk Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro Blitar. Mereka memprotes tindakan intimidasi petugas bagian protokoler Bupati Blitar terhadap awak media yang melakukan tugas peliputan.

Aksi damai diikuti sekitar 50 pekerja pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Blitar Raya serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri. Demonstrasi sebagai bentuk luapan kekecewaan para wartawan yang sering terintimidasi sikap bagian keprotokoleran yang mengawal kegiatan Bupati Blitar Rini Syarifah.

ads

“Perilaku instrumen keprotokoleran Bupati Blitar sering membatasi, menghalang-halangi, bahkan melakukan intimidasi  terhadap teman-teman (wartawan),” kata Ketua PWI Blitar Raya Irfan Ansori.

Irfan mengungkapkan, beberapa petugas keprotokoleran sering mengultimatum wartawan secara langsung atau melalui telepon agar tidak mewawancarai Bupati di luar konteks yang diinginkan sang kepala daerah. Tindakan itu dilakukan baik oknum Satpol PP, ADC dan Kominfo.

“Ini jelas-jelas mengintervensi kami dalam melaksanakan tugas jurnalistik,” tandas Irfan.

Sementara dalam aksi damai di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro Blitar membentangkan spanduk banner bertuliskan kecaman dan sikap intimidasi seraya meneriakkan yel-yel mengecam oknum keprotokoleran. Tulisan pada banner antara lain ‘Bupati Elit Wawancara Sulit, menjawab Wawancara Itu Mudah yang berat itu RINDU, Bupati Jangan Takut Wawancara Wartawan, dll’.

1

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini