Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Wonosalam Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Wonosalam Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang akan mengungsikan korban terdampak bencana tanah longsor di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ke hunian sementara (Huntara).

“Lebih lanjut kita masih berporses, para korban terdampak akan diungsikan ke huntara,” ujar Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo saat dimintai keterangan usai tinjau lokasi bencana longsor. Jum’at (24/1/2025).

ads

Dikatakannya Pemkab akan segera menyelesaikan administrasi hunian tetap (Huntap) untuk para pengungsi korban tanah longsor.

“akan dilakukan percepatan proses huntapnya yang sudah di alokasikan dan segera kita selesaikan secara administrasinya untuk segera bisa menempatinya,” kata dia.

Dijelaskan Narutomo, pengungsi di huntara sudah ada 12 Kartu Keluarga (KK) warga tanah gerak di Dusun Jumok satu tahun lalu. Nantinya akan ditambah 2 KK dari korban tanah longsor.

“Yang setahun lalu ada 12 KK, inysyaallah yang ini ada tambahan 2 KK, jadi jumlahnya 14 KK,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya tidak akan memaksa warga yang enggan diungsikan ke huntara.

“Ya kita tetap menghargai hak-hak warga yang bersangkutan, kita tetap memberikan peluang dan fasilitasi terhadap warga yang berkenan, kita tidak bisa memaksakan. Tapi kita tetap informasikan terkait bencana,” jelasnya.

Hingga kini, petugas masih melakukan penggalian untuk mencari korban, Ducha Ismail (58) yang belum ditemukan.

“Kita masih proses pencarian korban karena masih ada korban yang belum di temukan. Mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita temukan dan evakuasi,” pungkasnya. (ima/sip)

6

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini