Warga menunjukkan foto korban longsor (kiri) di Wonosalam Jombang. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Warga menunjukkan foto korban longsor (kiri) di Wonosalam Jombang. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Korban bencana longsor di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ducha Ismail (58) yang hingga kini belum ditemukan ternyata menderita sakit kaki.

Hal itu disampaikan langsung oleh adik kandung korban, Subagyo (55) saat dimintai keterangan dilokasi.

ads

“Iya, pak Ismail itu sakit kaki, seperti linu-linu begitu jadi tidak bisa beraktivitas,” ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Dikatakan Subagyo, pihak keluarga sempat berunding terkait pemindahan sementara keluarga Ducha Ismail.

“Tiga minggu yang lalu, kami berunding agar keluarga pak Ismail ini mau dipindahkan ke rumah yang di Mojoagung,” kata dia.

Namun, Ducha Ismail sekeluarga enggan dipindahkan ke rumah yang lebih aman, dan memilih tetap tinggal di kediamannya sendiri.

“Maunya sekeluarga kita ajak pindah, tapi tidak mau,” jelasnya.

Terpisah, Koordinator unit siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza mengungkapkan, terdapat kesulitan pencarian korban.

“Kesulitan yang pertama lokasi terlalu sempit sehingga terbatas, kemudian yang kedua cuaca yang tidak mendukung, kemarin penggalian kita hentikan sekitar pukul 15.00 WIB karena hujan,” jelasnya.

Hingga kini, penggalian untuk mencari Ducha Ismail masih terus dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang terjadi pada, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Seorang Ibu berhasil selamat dari bencana tanah longsor saat hendak antar anaknya, Nadin (9) pergi ke sekolah.

Namun, Nadin yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu, terjebak dalam rumah akibat reruntuhan material, dan berhasil ditemukan pada, Kamis (23/1/2025) siang.

Sementara Ducha Ismail (58) bapak dari Nadin juga terjebak dalam rumah akibat longsor, hingga pencarian hari kedua, Jum’at (24/1/2025) pagi, belum ditemukan. (ima/sip)

21

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini