Sugiat (kiri) dan Pj Bupati Jombang yang baru, Teguh Narutomo (kanan)
Sugiat (kiri) dan Pj Bupati Jombang yang baru, Teguh Narutomo (kanan)

Bongkah.id – Teguh Narutomo resmi dilantik sebagai Pejabat (Pj) Bupati Jombang, menggantikan Sugiat yang memilih mengundurkan diri untuk maju Pilbup 27 November 2024.

Teguh Narutomo yang dilantik Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tertanggal tanggal 16 Juli 2024. Tepatnya SK Mendagri nomor 100.2.1.3/1429.

ads

Sebelumya, Teguh Narutomo merupakan Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kemendagri yang menggantikan Sugiat.

Meski Pj Bupati yang baru dilantik hanya sekitar 6 bulan efektif melaksanakan tugas, namun diharapkan dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya dalam menghantarkan proses Pilkada.

“Kepada Pak Teguh semoga bisa melaksanakan tugas dengan baik. walaupun hanya 5 sampai 6 bulan paling lama, tetapi momentumnya sangat luar biasa karena kita menghadapi Pilkada, tentu banyak persoalan dilapangan yang akan dihadapi,” ujar Pj Gubernur Jatim Adhi Karyono, usai melantik Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, di gedung Grahadi Surabaya, Selasa (23/7/2024).

Pj Bupati Jombang Tercepat

Diketahui, Sugiat dilantik sebagai Pj Bupati Jombang oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Minggu, 24 September 2023.

Masa jabatan Pj Bupati Jombang yang diemban Sugiat, awalnya berakhir hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak usai. Namun di tengah jalan mantan Kabinda Sulbar ini mendadak mengajukan pengunduran diri.

Lantaran pria kelahiran Gudo, Kabupaten Jombang tersebut berniat mengarungi kontestasi pemilihan Bupati 2024. Sehingga tongkat estafet jabatan Pj diteruskan Teguh Narutomo.

Catatan pergantian Pj oleh Pejabat Bupati yang baru di Kabupaten Jombang, baru pertama kali dijumpai dan menjadi sejarah. Karena selama ini belum ada Pj ‘putus’ di tengah jalan.

Pesan Pj Gubernur Jatim

Saat pelantikan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Adhy Karyono berpesan agar dapat langsung bekerja menjalankan roda pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Setelah menerima buku memori, selanjutnya bisa dibaca kemudian berdiskusi apa yang sedang berjalan, apa yang memang harus dijalankan. Tapi yang paling besar adalah pelayanan publik dan pemerintahan harus berjalan,” tandasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini