Tangkapan layar video rekaman CCTV tindakan mesum diduga oknum pejabat di Pemkab Jombang.
Tangkapan layar video rekaman CCTV tindakan mesum diduga oknum pejabat di Pemkab Jombang.

Bongkah.id – Kasus skandal video mesum yang diduga menyeret oknum pejabat kepala dinas di lingkup Pemkab Jombang, Jawa Timur membuat berang Dewan Pendidikan Kota Santri.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Ja’far Shodiq mengatakan video rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan mesum oknum pejabat di ruang kerjannya tersebut merusak marwah pendidikan terutama citra Jombang sebagai Kota Santri.

ads

“Agar marwah dunia pendidikan di Kabupaten Jombang tetap terjaga, seharunya dua oknum yang berada dalam video tersebut melakukan bantahan. Kalau itu bukan mereka,” tegasnya, Kamis (22/8/2024).

Ja’far meminta Pemkab Jombang menjalankan instrumen penegakan disiplin aparatur sipil negara (ASN), sesuai dengan regulasi yang berlaku. Meski belum ada kejelasan siapa oknum yang ada di dalam video skandal mesum itu.

Walaupun menurutnya, rekaman CCTV berasal dari salah satu ruang kerja yang identik dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

“Pj Bupati harus segera memanggil mereka (oknum pejabat dalam video-red) untuk dikonfirmasi. Apabila ada bantahan baru diserahkan ke APH agar bekerja sesuai mekanisme,” kata Ja’far.

Namun seandainya kedua oknum pejabat mengakui jika memang mereka, yang ada di dalam video rekaman CCTV skandal mesum. Maka dituturkannya Pemkab Jombang memberlakukan sanksi sesuai regulasi.

“Kalau mereka mengakui. Ya, tinggal dilakukan langkah lebih lanjut (sanksi-red) sesuai regulasi yang ada,” bebernya.

Ja’far meminta Pemkab Jombang yang saat ini dipimpin Pj Bupati Teguh Narutomo, untuk selalu memberikan pembinaan moral dan etika kepada para pejabat terutama di lingkup Disdikbud untuk menjaga marwah pendidikan Kota Santri.

“Kami berharap pemkab Jombang melakukan pembinaan moral dan etika, yang perlu diselenggarakan secara istiqomah untuk menguatkan iman dan taqwa,” pungkas Ja’far. (ima/rf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini