Rumah warga di bantaran Kali Gunting dipasangi banner berisi ungkapan tuntutan agar tanggul kritis segera direvitalisasi.

Pihaknya mengaku, sempat mengusulkan penanganan sendiri dari anggaran APBD Jombang kepada BBWS. Namun, hal tersebut tidak disetujui lantaran tanggul Kali Gunting masuk dalam wilayah penanganan BBWS.

”Bulan Juni kita sudah sampaikan ke BBWS, hanya saja jawaban BBWS akan ditangani di 2024 saat ada paket kali Gunting. Artinya BBWS sendiri yang akan mengcover itu,’’ pungkas dia.

ads

Sementara itu, kondisi sejumlah warga di Dusun/Desa Betek Kecamatan Mojoagung semakin terancam. Selain rumah Arifin, beberapa rumah warga yang dekat dengan tanggul kali Gunting juga semakin terancam. Warga kini dihantu bayang-bayang rumah hanyut menjelang datangnya musim hujan.

 

”Kami sudah tidak tahu harus melapor kemana lagi. Karena sudah sering di survey tapi tidak ada kejelasan,’’ ujar Winarno (68) Sembari menunjukkan pekarangan rumahnya yang hanyut.

Baca: Warga Bantaran Sungai Kali Gunting Jombang Tagih Janji Pemkab Perbaiki Tanggul

Winarno, kini hanya bisa pasrah. ”Ya kami khawatir, karena ini sudah mau memasuki musim hujan,’’ tambahnya.

Berkali-kali, Winarno mengaku sudah membuat penahan dengan cara seadanya. Misalnya menanami tanggul yang kritis dengan pohon pisang dan tanaman lainnya untuk memperkuat tanggul.

”Tapi setiap hujan dan banjir ya langsung terbawa air,’’ tukas Winarno. (ima)

3

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini