Bongkah.id – Sebanyak 19 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur.
“Alhamdulillah sudah diumumkan. Setelah itu, tahapan untuk assessment insyaallah akan dilaksanakan tanggal 27. Setelah itu nanti dilakukan wawancara,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Selasa (21/10/2025).
Sekda Jombang Agus merinci, terdapat 5 peserta di Dinas Perhubungan, 5 peserta di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan 9 peserta di Staf Ahli Bupati.
“Total 19 semuanya lolos administrasi,” katanya.
Untuk menjaga objektivitas, Pemkab Jombang melibatkan sejumlah pihak independen dalam proses seleksi, antara lain akademisi dari Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Sekda Jombang menegaskan bahwa proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II di Pemkab Jombang, dilakukan secara profesional dan tanpa intervensi.
“Saya sampaikan kepada rekan-rekan yang mendaftar bahwa pendaftaran JPTP betul-betul murni, tidak ada permainan macam-macam. Kalau ada indikasi, akan kami tindak tegas dan diskualifikasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, seluruh tahapan seleksi akan dilaksanakan secara transparan agar menghasilkan pejabat yang berintegritas dan kompeten.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jombang resmi membuka seleksi terbuka untuk pengisian jabatan eselon II. Dari enam kursi jabatan yang kosong, hanya tiga yang diumumkan melalui proses seleksi terbuka, yakni Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik.
Pendaftaran seleksi berlangsung sejak 2–16 Oktober 2025 melalui laman resmi asnkarier.bkn.go.id menggunakan akun ASN Digital masing-masing PNS. Tahapan seleksi mencakup administrasi, asesmen manajerial, penelusuran rekam jejak, penyusunan makalah, hingga wawancara.
“Sesuai jadwal, tiga besar hasil seleksi akan diumumkan pada awal November 2025,” ujar Sekdakab Jombang Agus Purnomo. (ima/srp)