bongkah.id – Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan menggunakan modus ganjal mesin ATM di Rest Area Tol KM 753 arah Sidoarjo–Surabaya.
Kerugian korban mencapai Rp 135 juta. Tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada 24 Oktober 2025. Para pelaku yakni M., E.S., dan M.U. mengganjal slot kartu ATM menggunakan potongan tusuk gigi untuk menjebak korban yang akan bertransaksi.
“Korbannya M.K., pria 66 tahun warga Tanggulangin, memasukkan kartu ATM ke mesin yang sudah diganjal. Tersangka M kemudian berpura-pura membantu dan menukar kartu korban, sementara tersangka lain mengintip PIN,” ujar Kapolresta, Selasa (18/11/2025).
Setelah berpindah ke mesin ATM lain, korban curiga, karena mendapati kartunya tak berfungsi. Ia lalu mengecek saldo melalui layanan M-Banking dan terkejut karena uangnya telah hilang.
“Melalui M-Banking, korban mengetahui ada transfer ke rekening BCA atas nama D.P.S. sebesar Rp100 juta, ke rekening BRI atas nama F.F.N. sebesar Rp20 juta, serta penarikan tunai Rp15 juta,” lanjut Kapolresta.
Hasil penyelidikan membawa polisi pada jejak para pelaku yang kemudian ditangkap di Magelang pada 10 November 2025. Ketiganya diketahui berasal dari Way Jepara, Lampung Timur. Sementara tiga pelaku lain kini berstatus daftar pencarian orang (DPO), yakni A.D. yang berperan mengawasi lokasi, I sebagai sopir, dan B sebagai penerima aliran dana hasil kejahatan.
Dalam pemeriksaan, para tersangka mengaku membagi uang hasil kejahatan kepada lima orang dengan nominal masing-masing Rp17,5 juta. Uang itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, bersenang-senang, hingga biaya operasional seperti sewa mobil dan penginapan.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (anto)
