Petugas saat melakukan evakuasi pria di Jombang lompat ke sumur warga./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Petugas saat melakukan evakuasi pria di Jombang lompat ke sumur warga./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Warga digegerkan aksi nekat seorang pria bernama Eko Setiawan (27), warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, yang tiba-tiba menceburkan diri ke sebuah sumur milik warga Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Pemilik rumah, Suryati (70), mengaku terkejut ketika Eko mendadak berlari ke arah sumurnya. “Saya posisi sedang memasak air tadi, terus dia lari, menjebol penutup sumur kemudian terjun,” tuturnya dengan wajah masih pucat mengingat kejadian, pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

ads

Suryati langsung menghampiri dan melihat tubuh Eko sudah berada di dalam sumur. Ia bahkan sempat menawarkan pertolongan, namun Eko tak menggubris.

“Ya saya langsung teriak ke warga minta tolong, tapi dia tidak mau ditolongi itu,” tambahnya.

Diketahui, sejak Senin (18/9) sore, Eko memang datang ke rumah Suryati dengan diantar ibunya. Ia bermaksud mengunjungi anaknya yang masih ada hubungan saudara dengan tuan rumah.

Malamnya, ia terlihat santai begadang bersama anak Suryati. Namun, pada pagi harinya, ketika ditinggal ke sawah, Eko justru melakukan aksi mengejutkan.

“Tadi malam ya begadang sama anak saya di depan situ, pagi tadi pas ditinggal anak saya ke sawah kok tiba-tiba begitu,” imbuh Suryati.

Evakuasi berlangsung dramatis. Eko terus menolak saat ditolong, bahkan berusaha menyakiti dirinya sendiri dengan menggigit lengannya hingga berdarah. Upaya membujuknya untuk naik menggunakan tangga pun tak berhasil.

Akhirnya, tim BPBD Jombang turun tangan. Dengan menggunakan tali, petugas berhasil mengangkat Eko meski sempat mendapat perlawanan.

“Iya memang tadi ada perlawanan dari korban, namun akhirnya berhasil dievakuasi sama teman-teman tadi, dan dibawa ke faskes,” terang Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.

Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan, juga membenarkan adanya insiden itu. Menurutnya, dari pemeriksaan awal, Eko diduga mengalami gangguan psikis.

“Iya jadi memang tadi ada warga menceburkan diri dan sudah dievakuasi,” ujarnya singkat.

Lebih lanjut, Niswan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, Eko belakangan kerap merasa terancam.

“Keterangan dari ibu korban, dia ini depresi, sering ditelepon orang tak dikenal dan merasa terancam. Namun pendalaman masih dilakukan,” pungkasnya.

Kini, Eko tengah menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat, sementara warga Gumulan masih dibayangi rasa heran atas aksi nekat yang sempat membuat geger kampung mereka. (Ima/sip)

9

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini