Home industri tahu di Mojokerto
Home industri tahu di Mojokerto.

Bongkah.id – Tahu, merupakan makanan kaya nutrisi. Protein yang terkandung di dalam satu porsi tahu lebih tinggi dibandingkan dengan satu porsi daging sapi.

Protein bukanlah satu-satunya nutrisi yang bermanfaat dalam tahu. Sebab, tahu juga mengandung serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan selenium.

ads

“Tahu juga kaya akan isoflavon yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit kardiovaskular,” kata ahli diet terdaftar Sonya Angelone dikutip, dari Parade, Sabtu (19/4/3025).

Tahu juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara, prostat, dan perut.

Namun, meski bermanfaat untuk kesehatan. Akan tetapi tahu juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan, sama dengan makanan lainnya.

Jika terlalu banyak mengkonsumsi tahu dalam sehari, tahu bisa memicu beberapa efek samping pada tubuh. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi jika makan tahu berlebihan setiap hari, seperti dinukil dari kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Penumpukan Asam Urat

Mengonsumsi tahu terlalu banyak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Ahli gizi yang berbasis di Bangalore, dr Anju Sood mengatakan, tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga termasuk dalam protein keras dalam hal daya cernanya.

Adapun bagian akhir dari metabolisme protein meliputi pembentukan asam urat.

“Mengonsumsi tahu terlalu banyak akan menyebabkan penumpukan asam urat berlebih di bagian bawah perut, yang dalam kasus yang lebih buruk dapat menyebabkan asam urat,” ujarnya, dikutip dari Food NDTV (23/4/2023).

Menganggu Keseimbangan Hormon Wanita

Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan penyebab ketidakseimbangan hormon pada wanita.

Penelitian telah menyatakan, asupan tahu yang berlebihan dapat mengganggu produksi estrogen yang menyebabkan masalah hormonal.

Menghambat Pencernaan Protein

Meskipun dunia kesehatan dan kebugaran memuji sumber protein yang kaya seperti tahu, namun terlalu banyak mengonsumsinya dapat menjadi masalah.

Karena, tahu memiliki sesuatu yang disebut protein inhibitor, yang harus dihancurkan agar protein dapat diserap dengan baik dan lancar.

Inhibitor ini membuat proses pencernaan protein menjadi sedikit sulit yang dapat menyebabkan beberapa masalah perut seperti munculnya gas.

Menyebabkan Kekurangan Mineral

Karena, tahu mengandung fitat yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium di dalam tubuh.

Ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, mineral ini dapat meningkatkan metabolisme dan sangat penting untuk fungsi tiroid.

Selain itu, tahu mengandung goitrogen, yaitu senyawa yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Ini dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau gondok.

Untuk itu, goitrogen dalam kedelai harus benar-benar dihindari bagi orang-orang dengan tiroid yang kurang aktif. (sip)

6

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini