Bongkah.id – Suasana gembira warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang berubah duka. Di tengah keramaian acara mancing gratis yang digelar untuk memeriahkan HUT RI, seorang pemuda justru kehilangan nyawanya setelah tercebur ke sungai.
Korban adalah Adi Angga Krismoyo (27), warga Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto. Ia datang bersama sang ayah untuk ikut memancing di aliran Sungai Sekunder Rejoagung 2.
Menurut Nurfai, salah satu saksi, pagi itu warga memang berbondong-bondong menuju lokasi acara.
“Kejadiannya pas ada kegiatan mancing gratis agustusan itu, warga mancing di dam atas, nah korban sama bapaknya ini mancing di dam bagian bawah,” terangnya, Sabtu (16/8/2025).
Namun, suasana berubah seketika. Beberapa menit kemudian, tanpa diduga, Adi justru menceburkan diri ke hilir dam. “Katanya bapaknya waktu diajak pulang, pas bapaknya mau naik ke tanggul, korban ini nyebur,” ungkap Nurfai.
Meski air di hilir dam tidak terlalu dalam, tubuh Adi langsung tenggelam dan tak kunjung muncul ke permukaan. Nurfai menambahkan, “Kalau kata bapaknya tadi memang ada kelainan seperti epilepsi begitu.” ungkapnya.
Kepanikan pun menyelimuti warga sekitar. Beberapa orang, termasuk para pemuda desa, bergegas terjun ke air untuk mencari keberadaan Adi.
“Sekitar 30 menit dicari akhirnya ketemu dan masih di tempat yang sama, tapi sudah lemas waktu diangkat,” jelas Nurfai lagi.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan. Adi dibawa ke Puskesmas Mayangan lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Namun, ajal berkata lain. Nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolsek Jogoroto, AKP M Djulan, membenarkan kabar duka itu. “Infonya demikian, korban meninggal dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi. Hingga Sabtu siang, jasad korban masih disemayamkan di RSUD Jombang.
“Kami periksa dulu, untuk penyebab kematiannya nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai,” pungkasnya. (Ima/sip)
