Ilustrasi
Ilustrasi kulit iritasi

Bongkah.id – Kulit kalian mudah gatal dan kemerahan, perih, hingga munculnya ruam atau kering berlebihah itu merupakan tanda kulit sensitif atau mudah iritasi.

Mengetahui penyebab kulit sensitif merupakan langkah awal untuk mencegah dan mengatasinya. Mulailah dengan mengenali kebiasaan dan faktor lingkungan yang mungkin menjadi pemicu.

ads

Berikut penyebab umum kulit menjadi sensitif seperti dinukil dari berbagai sumber.

Faktor Genetik

Tidak bisa dipungkiri, sensitivitas kulit juga bisa diwariskan secara genetik. Jika orang tua memiliki riwayat kulit sensitif atau alergi, kemungkinan anak mengalami kondisi serupa akan lebih besar.

Kebiasaan Mandi yang Salah

Mandi terlalu lama dengan air panas bisa menghilangkan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung kulit. Selain itu, penggunaan sabun dengan pH tinggi atau scrub yang terlalu kasar juga bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.

Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atopik, rosacea, atau psoriasis membuat kulit lebih sensitif dibandingkan kulit normal. Jika iritasi kulit disertai gejala berulang atau berlangsung lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter kulit untuk penanganan yang tepat.

Alergi

Bahan tertentu dalam makanan, obat-obatan, atau produk rumah tangga bisa menyebabkan reaksi alergi yang memengaruhi kulit. Reaksi ini bisa ringan seperti gatal-gatal, atau parah hingga menimbulkan pembengkakan. Penting untuk mengenali alergen pribadi agar dapat menghindarinya.

Produk Perawatan yang Tidak Cocok

Pemilihan skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit merupakan penyebab paling umum iritasi. Kandungan seperti alkohol, parfum, pewarna buatan, atau asam kuat seperti AHA dan BHA dalam kadar tinggi bisa merusak lapisan pelindung kulit. Jika kulit terasa perih atau memerah setelah memakai produk tertentu, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dermatolog.

Faktor Lingkungan

Perubahan cuaca ekstrem, seperti udara yang terlalu panas, dingin, atau kering, bisa memicu reaksi sensitif pada kulit. Paparan sinar matahari berlebih, angin kencang, atau polusi udara juga memperparah kondisi ini, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. (sip)

9

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini