Bongkah.id – Instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar pemerintah daerah kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) mulai diterapkan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Surat edaran Nomor 300.1.4/e.1/BAK yang diterbitkan Kemendagri pada 3 September 2025 menginstruksikan seluruh kepala daerah hingga tingkat desa/kelurahan untuk menghidupkan kembali Siskamling serta mengoptimalkan peran Satlinmas.
Menindaklanjuti hal tersebut, patroli di Jombang melibatkan TNI, Satpol PP, Dishub, GP Ansor, Banser, hingga perguruan silat PSHT, Kera Sakti, dan Pagar Nusa.
Komandan Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, menyebut kegiatan ini diikuti sekitar 65 personel gabungan.
“Tujuannya bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menghidupkan kembali semangat Siskamling sebagaimana instruksi dari Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya di Flyover Peterongan, Senin (15/9/2025) sore.
Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Kita tidak ingin ada oknum yang memecah belah persatuan dengan isu-isu yang tidak benar. Bila ada aspirasi, sampaikan dengan cara-cara sesuai hukum,” tegasnya.
Ketua GP Ansor Kabupaten Jombang, Taufiqi Fakkarudin Assilahi atau Gus Fiqi, menyatakan pihaknya siap mendukung program ini.
“Ini kegiatan perdana yang sangat positif, dan ke depan akan dilanjutkan di tingkat kecamatan. Ansor-Banser siap berkolaborasi dengan TNI agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Menurutnya, Ansor-Banser tetap konsisten menjaga persatuan bangsa. “Kami sepakat NKRI harga mati. Mari bersama-sama menjaga ketertiban sosial, agar masyarakat bisa beribadah, bekerja, dan beraktivitas dengan tenang,” pungkasnya.
Rute Patroli dimulai dari Makodim 0814/Jombang dan melewati sejumlah titik strategis seperti Ringincontong, Terminal Jombang, Flyover Peterongan, Unipdu, KPU, Jomplangan, Ceweng, Mojosongo, hingga Makam Pahlawan. (Ima/sip)
