Bongkah.id – Seorang balita berinisial G, 4 tahun warga Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hilang saat main hujan-hujanan di sore hari bersama sang kakak.
Hilangnya G baru disadari oleh orangtuanya setelah kakaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu pulang kerumah tanpa G.
Kepala Desa Galengdowo, Wonosalam Jombang Wartomo menjelaskan, hilangnya balita itu bermula saat G bersama kakaknya sedang bermain hujan-hujan sekitan pukul 16.00.
“Sore itu, dia main hujan-hujan sama kakaknya yang masih kelas 2 SD, mereka main di pinggir rumah mereka saja,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Namun, saat asyik bermain itulah, petir datang menyambar dan sang kakak langsung lari untuk berupaya menyelamatkan diri.
“Saat itu kakaknya lari ke teras rumah, sementara adiknya kemungkinan terpleset juga, tapi setelah itu tidak diketahui keberadaannya,” jelasnya.
Hal itu, kemudian diberitahukannya kepada sang ibu. Ibu mereka yang mengecek anaknya beberapa saat kemudian, juga tak menemukan G.
Wartomo menyebut, upaya pencarian bocah 4 tahun ini, sudah dilakukan hingga Rabu (15/1/2025) dini hari.
Petugas, menyisir sejumlah selokan hingga saluran lain yang berhubungan dengan selokan dekat rumah korban.
“Sampai dini hari tadi pencarian sudah sejauh 6 kilometer korban belum ditemukan, pagi ini pencarian masih dilanjutkan kembali,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BPBD Jombang Wiku birawa Felipe Diaz Quintas juga membenarkan adanya laporan anak hilang tersebut.
“Benar, jadi setelah menerima laporan sejak tadi malam kami menerjunkan tim ke sana untuk melakukan pencarian,” terangnya.
Ia menyebut, proses pencarian dilakukan bersama warga dan sejumlah unsur lain di lokasi selokan hingga hutan.
“Kita masih berfokus sementara di dekat lokasi antara radius 100-200 meter dari lokasi, karena selain selokan, di sana juga ada hutan, jadi pencarian masih berlangsung,” pungkasnya. (ima/sip)