Bongkah.id – Petani di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sumringah. Kegembiraan mereka seiring naiknya harga jual gabah kering sawah di tingkat hulu, Rabu (13/9/2023).
Supardi (47), petani di Desa Pacarpeluk mengatakan, harga gabah di tingkat petani naik di kisaran Rp 6.900-Rp 7.000 per kilogram (kg). Kenaikan tersebut cukup signifikan mencapai Rp 1.500 dibanding musim panen sebelumnya.
“Kalau panen lalu waktu musim hujan kisaran Rp 5.500 per kg,” kata dia.
Baca: Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Pemkab Kediri Gandeng Bulog Gencar Operasi Pasar
Supardi tak mengetahui faktor kenaikan harga gabah tersebut. Namun yang jelas harga tersebut mengikuti pasaran saat ini.
“Mungkin karena tidak semua daerah bisa panen padi. Karena kebanyakan kesulitan irigasi jadi banyak yang beralih tanam jagung dan tembakau,” terangnya.
Diakui, musim kemarau ini memang tak membuat petani di wilayah Megaluh, khususnya Desa Pacarpeluk kesulitan air. Pasokan air irigasi dari saluran induk Mrican kanan disebutnya tetap melimpah sepanjang tahun.
“Kalau disini tidak kesulitan air, ini membantu juga bagi kami,” papar dia.
