Bongkah.id – Kalajengking kering atau Quan Xie mendadak jadi buah bibir. Terutama sejak Bandara Internasional Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kalajengking kering senilai Rp400 juta, yang hendak dibawa dua orang penumpang lansia dengan tujuan Singapura waktu lalu.
Kalajengking kering ini disita karena tidak dilengkapi dokumen karantina hewan. Jutaan ekor kalajengking kering seberat 54 kilogram ini kemudian diserahkan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur. Termasuk dua orang penumpang yang membawa barang tersebut. Mereka sempat diamankan di Bandara Juanda di Sidoarjo ini.
“Kami serahkan penanganannya ke Balai Karantina Jawa Timur,” kata Dansatgaspam Bandara Internasional Juanda Letkol Laut (P) Dani Widjanarka
Quan Xie adalah sebutan lain Kalajengking dalam bahasa Tiongkok. Quan Xie kering merupakan bahan baku obat tradisonal Tiongkok. Ramuan Quan Xie tersebut dipercaya dapat mengusir masuk angin dan menghentikan tremor. Indonesia merupakan salah satu pemasok Kalajengking ke Tiongkok dan Taiwan.
Serta bisa diambil minyaknya. Minyak kalajengking adalah obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit, seperti: Panu, Kadas, Kurap, Kutu air, Kapalan, Kutil, Eksim, Luka bakar.
Minyak kalajengking juga dapat membantu mempercepat regenerasi kulit, melindungi luka jerawat dari bakteri, dan mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes
Selain itu, Kalajengking juga memiliki maafaat dalam racunnya, racun kalajengking juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Treatment Solutions, beberapa penelitian di dunia telah dilakukan terkait manfaat racun kalajengking. Salah satunya adalah sebagai obat penyakit rheumatiod arthritis. Berikut beberapa manfaat lain dari racun kalajengking.
1. Obat untuk Lupus
Gejala lupus adalah penyakit yang terkait dengan antibodi. Antibodi seharusnya menjaga tubuh dengan ‘menyerang’ berbagai penyakit dari luar, sehingga tubuh akan tetap sehat. Namun, pada pasien lupus, antibodi tersebut ‘menyerang’ diri sendiri.
Dari kelainan ini, beberapa komplikasi dapat terjadi. Untuk mengobatinya, biasanya, pasien harus rutin minum obat dan kontrol ke dokter. Namun, saat ini racun kalajengking dianggap dapat bermanfaat sebagai obat lupus.
2. Pereda rasa sakit
Sudah ada penelitian awal yang menemukan bahwa bahan kimia yang berasal dari racun kalajengking dapat menjadi obat penghilang rasa sakit. Walaupun akan terasa pada jenis rasa sakit tertentu.
Kuncinya adalah menentukan efek samping yang ditimbulkan. Kebanyakan obat baru yang muncul untuk penatalaksanaan nyeri sangat adiktif, sehingga berisiko menyebabkan wabah kecanduan akan obat tersebut. Oleh karena itu, para peneliti sangat berhati-hati tentang kemungkinan kecanduan racun kalajengking.
3. Mencegah kegagalan transplantasi jantung
Racun kalajengking juga dapat digunakan dalam operasi transplantasi jantung. Operasi ini sering dilakukan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung. Kegunaan racun dalam transplantasi jantung adalah untuk mengurangi risiko kegagalan ketika transplantasi sedang dilakukan.
4. Menjadi pestisida alami
Racun kalajengking juga bisa digunakan sebagai pestisida alami. Bahkan, pestisida dari racun kalajengking dianggap lebih ramah lingkungan dibanding pestisida kimia buatan pabrik. Bagaimana bisa? Karena mengandung racun, pestisida yang terbuat dari racun kalajengking akan mematikan semua jenis hama di tanaman.
5. Mencegah kegagalan cangkok vena
Penemuan ini ditemukan di Universitas Leeds, Inggris. Kalajengking memiliki racun yang disebut margatoxin. Racun ini dapat dimanfaatkan dalam dunia medis terkait transplantasi pembuluh darah. Dengan margatoxin, risiko kegagalan selama proses pencangkokan(transplantasi) dapat dicegah.
Serta, racun kalajengking disebut-sebut sebagai cairan paling mahal di dunia. (yg/sip)