Pengunjung saat melihat temuan cagar budaya di kegiatan Brantas Acarita, balai desa Losari, Ploso, Jombang. Rabu (13/9/2023).

Bongkah.id – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI berkolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Brantas Acarita di balai Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rabu (13/9/2023).

Kegiatan Brantas Acarita diisi berbagai gelaran seni termasuk seni wayang jati duwur, ludruk dan macam-macam penampilan warisan budaya khas Kabupaten Jombang.

ads

Berbagai temuan cagar budaya terpampang rapi, seperti temuan keramik kuno, mata uang kuno hingga berbagai temuan patung seperti Garuda dan juga patung Bima yang turut serta berjajar.

Terlihat pula papan-papan berisikan tulisan sejarah Brantas pada masa kerajaan Airlangga hingga tulisan sejarah budaya lainnya.

Koordinator Kegiatan Brantas Acarita, Anton Hariyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah bagi pelaku seni dan maestro yang bergerak dibidang kebudayaan.

“Nantinya kreasi mereka bisa kita kolaborasikan dengan UMKM setempat,” ujar Anton yang juga menjabat sebagai Kasubag BPK Wilayah XI Jatim.

Dikatakan Anton, kegiatan Brantas Acarita dimulai dari Kota Batu, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang yang merupakan wilayah bagian dari aliran sungai Brantas.

“Kami memilih area yang merupakan daerah yang di aliri sungai Brantas, oleh sebab itu kita mulai dari Kota Batu, Kediri dan event terakhir di Jombang,” kata dia.

Masih kata Anton, Sungai Brantas di wilayah Jawa Timur khususnya sangat berikatan erat dengan peradaban, oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan Brantas Acarita ia berharap masyarakat dapat bergotong royong dalam menjaga sungai Brantas.

“Terlebih, Sungai Brantas juga menjadi bagian dari sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya, jadi adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat juga andil dalam menjaga sungai Brantas sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini