Bongkah.id– Prototype pondok pesantren tangguh. Predikat itu kini disandang Pondok Pesantren Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur. Sebuah ponpes yang secara murni mengadopsi protokol kesehatan yang digariskan pemerintah, untuk memutus rantai penularan Covid-19 saat kegiatan belajar-mengajar di pesantren diselenggarakan.
“Kami berharap Pondok Pesantren Lirboyo menjadi prototype pesantren tangguh. Pesantren yang menetapkan protokol kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar,” kata Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat silaturahim ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Dalam kunjungan bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah itu, mantan Menteri Sosial itu mengatakan, untuk konsep pondok pesantren tangguh terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya pesantren sehat.
Ponpes sehat itu memastikan, bahwa santri menggunakan masker, kemudian saat mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan cairan pembersih tangan.
Dalam membersihkan tangan dapat dilakukan dengan antiseptik, atau cuci tangan dengan sabun yang ada busana selama 20 detik. Ini karena sabun berbusa memiliki manfaat membunuh koloni-koloni virus corona penyebab Covid-19.
“Kemudian ponpes bersih. Kami harapkan tempat cuci tangan bisa diperbanyak. Yang ketiga di ponpes ada TOPP artinya tanaman obat untuk pondok pesantren,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah menegaskan, konsep ponpes tangguh ini juga akan dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Dia berharap pesantren tangguh Ponpes Lirboyo ini menjadi purwarupa pesantren-pesantren lain di Jatim dan seluruh Indonesia.
Dalam kunjungannya, Gubernur juga menerima laporan persiapan Pesantren Lirboyo menghadapi era normal baru. Demikian pula peran dari jajaran kepolisian untuk membantu ponpes dalam berbenah.
Dalam silahturahim tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada pesantren, seperti masker kain, sprayer (alat semprot), sarung tangan pendek, cairan pembersih tangan, vitamin C, sepatu bot, thermal gun, dan beberapa bantuan lainnya.
Hadir juga dalam acara silaturahim itu, Ketua Umum PP Himpunan Alumni Santri Lirboyo KH Abdulloh Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH M Anwar Manshur, sejumlah keluarga, serta pengurus pondok, dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (ima)