Yenny Wahid menyapa para loyalis Gus Dur atau Barikade GusDur di lapangan Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/9/2203).

Bongkah.id – Keluarga Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid masih menyimpan luka lama terhadap Muhaimin Iskandar atas kudeta dalam Muktamar PKB tahun 2028 silam. Sang putri, Yenny Wahid yang memastikan tak akan mendukung Cak Imin pada Pemilihan Presiden 2024, meminta para loyalis Gus Dur (Gusdurian) agar menunggu keputusan politik keluarganya.

Muhaimin Iskandar disebut mengkudeta posisi Abdurrahman Wahid dari kursi Ketua Dewan Syuro dalam Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Ancol, Jakarta Utara tahun 2008 lalu. Insiden politik itu meninggalkan luka dalam di hati keluarga Gus Dur hingga memicu konflik berkepanjangan dengan Cak Imin Cs.

ads

Perseteruan ini mewarnai dinamika politik Pilpres 2024. Yenni meminta Barisan Kader (Barikade) GusDur untuk tetap satu komando.

“Dalam menghadapi pilpres saya minta agar kalian bersedia untuk menunggu keputusan saya,” tandas Yenny saat menghadiri peringatan hari lahirnya Gus Dur di lapangan Tebuireng, Jombang, Kamis (7/9/2023).

Keputusan Yenny Wahid untuk menaruh hati pada salah satu partai akan segera ia umumkan pada Oktober mendatang. “Insyaallah terakhir kali putuskan bulan Oktober,” ungkap Yenni.

Baca: Dukung atau Tinggalkan Anies? Partai Demokrat Tunggu Keputusan Majelis Tinggi

2

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini