Bongkah.id – Tingginya tambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat RI. Pimpinan DPR mengusulkan agar para pasien positif COVID-19 di Jatim dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Usulan tersebut didasari mendesaknya perawatan terhadap para pasien virus corona di Jatim yang membludak. Sementara kapasitas rumah sakit rujukan yang ada di provinsi tersebut sudah tidak memadai.
“Kapasitas rumah sakit yang ada di sana (Jatim) sudah penuh. Untuk itu DPR RI mengusulkan kepada pemda Jawa Timur untuk pasien COVID bisa dialihkan ke Jakarta dan dirawat sampai sembuh di Wisma Atlet Jakarta, Kemayoran yang dikelola oleh BUMN,” tutur Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad pada Sabtu (6/6/2020).
Menurut Dasco, usulan tersebut telah dikoordinasikan dengan Kementerian terkait. Para pasien corona asal Jatim rencananya akan diangkut ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda.
“Tadi sudah dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN bahwa pesawat Garuda akan disiapkan untuk mengangkut. Setelah (pasien) sembuh, akan dipulangkan juga dengan pesawat Garuda kembali,” jelas Dasco.
Sedangkan solusi lain yakni membangun RS khusus Covid-19 di Jatim juga membutuhkan waktu lama. Sementara jumlah pasien corona di provinsi paling timu Pulau Jawa itu terus meningkat.
“Kalau membangun lagi rumah sakit atau menyiapkan, butuh waktu minimal 1,5 bulan. Sementara kebutuhan mendesak agar penderita COVID-19 bisa dirawat” terang politisi Partai Gerindra ini.
Lonjakan kasus positif Covid19 di Jatim paling tinggi di antara provinsi lain dalam beberapa hari terakhit. Meski jumlah pasien sembuh juga dilaporkan meningkat secara signifikan.
Pada Jumat kemarin (5/6/2020), ada tambahan 134 kasus baru. Update per Sabtu (6/6/2020), penambahan kasus di Jatim kembali tercatat paling tinggi yakni 286 pasien, dan pasien yang sembuh sebanyak 154 orang.
Tambahan kasus yang terus meningkat signifikan membuat jumlah pasien Covid-19 di Jatim menyalip Jawa Barat. Per Sabtu (6/6/2020) pukul 15.30 WIB, kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 5.834 pasien dan Jawa Barat sebanyak 2.376 pasien. Sementara DKI Jakarta masih di peringkat pertama dengan 7.870 kasus.
“DKI Jakarta berdasarkan kajian yang kita dapatkan dari data, sebagian diperoleh dari hasil tracing yang dilaksanakan secara agresif terhadap kontak positif, ditambah lagi dengan pekerja migran Indonesia yang masuk melalui Soekarno-Hatta,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
Adapun jumlah pasien yang sembuh tertinggi masih di DKI yakni 2.836. Disusul Jatim 1.361 kasus dan Jabar sebanyak 779 pasien.
Secara keseluruhan, jumlah kasus positif Covid-19 yang diambil dari 34 provinsi dan 421 kabupaten/kota di tanah air mencapai 30.514. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 46.571 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.347 orang. (bid)