Proses pelepasan ring baut dari jari balita di Kota Mojokerto, Senin (5/8/2024). Bongkah.id/Erik/
Proses pelepasan ring baut dari jari balita di Kota Mojokerto, Senin (5/8/2024). Bongkah.id/Erik/

Bongkah.id – Panik, orang tua di Mojokerto, Jawa Timur meminta pertolongan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Kedatangan Dewi Purwanti, warga Blooto, Kecamatan Blooto, Kota Mojokerto ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, bukan untuk meminta bantuan memadamkan api. Tapi karena jari anaknya yang berusia tiga tahun terpasang ring baut dan tidak bisa dilepas.

ads

Berbagai cara sudah dilakukan perempuan 32 tahun ini untuk melepaskan ring baut yang tidak sengaja dipakai anaknya saat bermain.

Saat itu Dewi meninggalkan anaknya sendirian, untuk membersihkan rumah sebelum memandikan buah hatinya.

Akan tetapi ketika hendak memandikan anaknya, sudah ada ring baut yang terpasang di jari manis.

“Dengan cara memakai sabun, memakai minyak goreng, sampai saya melihat di media sosial dengan cara menggunakan benang (tali). Namun masih belum bisa juga. Sampai anak saya nangis terus dan ketiduran belum bisa juga,” kata Dewi, Senin (5/8/2024).

Karena sudah merasa putus asa dan bingung, Dewi bersama suaminya mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Mojokerto untuk meminta pertolongan melepas ring baut di tangan anaknya.

Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto, Suyitno mengatakan proses pelepasan ring baut di jari manis bocah berusia tiga tahun tersebut membutuhkan waktu 30 menit.

“30 menit itu termasuk waktu yang lama, dikarenakan ring baut yang terpasang di jari SNA ini sangat tebal,” ungkapnya.

Setelah melalui proses yang cukup panjang dan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda. Akhirnya ring baut di jari manis SNA berhasil dilepas.

Suyitno berpesan, untuk semua orang tua yang mempunyai anak kecil agar diawasi saat bermain. (rik/rif)

7

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini