“Persiapan saya saat ini sekitar 80 persen. Bermodal kemampuan dan keterampilan yang saya miliki, target saya tampil maksimal dan membanggakan Jawa Timur di tingkat nasional,” kata dara manis yang karib dipanggil Nara itu, Kamis (3/9/2020).
Pemilihan yang diselenggarakan Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia di bawah PT Madu Nusantara itu, rencananya digelar pada 8-10 Oktober di Bandung. Penyelenggaraan ini merupakan penundaan beberapa bulan dari jadwal sebelumnya, akibat pandemi Covid-19.
Menjadi siswa berprestasi, menurut dia, tidak melulu didapat dari perlombaan. Karena itu, dia berharap perjuangannya selama ini mampu memberikan inspirasi bagi lainnya. Dia ingin membuktikan. Makna berprestasi itu lingkupnya sangat luas.
Pada masa pandemi Covid-19m, diakui peraih Gold Medal National English Olympiad by EEC 2012 ini, dirinya tetap berlatih mandiri di rumahnya. Masa pendemi dimanfaatkan untuk mendorongnya lebih mandiri. Merdeka belajar otodidak dengan fasilitas yang ada.
Gagasannya soal “Merdeka Belajar” itu, yang diangkat Nara sebagai tema yang siap diadu bersama kontestan lainnya.
“Saya menyeimbangkan antara akademik dan nonakademik. Kegiatan pelajaran sekolah harus saya tuntaskan, sembari membagi waktu untuk persiapan lomba nasional,” ujar siswi berusia 17 tahun ini.
Sebagai kandidat kuat Puteri Pendidikan Indonesia, Nara berangkat dari modal kepeduliannya kepada dunia pendidikan. Saat ini dia menekuni keterampilan di bidang menggambar, melukis, dan membatik.
“Dari membatik, semua bisa belajar tentang pendidikan karakter. Seluhur dan sedalam itu makna pendidikan kebudayaan kita,” tambahnya. (ima)