Achmad Baihaqi saat menunjukkan lemari tempat penyimpanan barang berharga di rumahnya./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Achmad Baihaqi saat menunjukkan lemari tempat penyimpanan barang berharga di rumahnya./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Apes, ditinggal shalat tarawih rumah warga Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemalingan.

Akibat kejadian itu, harta benda milik Achmad Baihaqi (44) pemilik rumah dikuras. Sejumlah perhiasan emas hingga BPKB serta surat berharga milik korban raib.

ads

Baihaqi menejelaskan, kejadian nahas itu berlangsung pada Senin (3/3) malam, saat ia dan keluarganya tengah melaksanakan salat tarawih.

“Jadi sekitar pukul 19.30 itu saya tarawih di musala, sekitar 30 menit, sama anak dan istri,” terangnya.

Namun saat pulang, istri dan anaknya yang masuk rumah terlebih-lebih dahulu curiga dengan kondisi rumah yang berantakan.

Bahkan, Baihaqi menyebut beberapa menit kemudian sang anak berteriak maling usai melihat bagian pintu belakang rumahnya rusak.

“Ya anak saya teriak maling-maling akhirnya saya juga masuk, dan melihat rumah memang sudah berantakan,” lanjutnya.

Ia, makin kaget saat melihat lemari di dalam kamarnya yang terkunci juga ikut jadi sasaran.
Perhiasan emas seberat 50 gram miliknya, 4 buah BPKB dan STNK kendaraan miliknya yang tersimpan di dalam lemari itu juga raib.

“Selain itu ya ada KTP istri sama surat nikah yang ikut hilang dicuri,” lontarnya.

Baihaqi menyebut pelaku pencurian itu diduga memang masuk melalui pintu belakang rumah yang terlihat dirusak. Setelah itu, ia menyebut pelaku langsung masuk dan mencari benda berharga hingga akhirnya menemukan lemari dalam rumahnya.

“Kelihatannya masuk dan keluar lewat pintu belakang, karena kondisinya rusak,” tambahnya.

Kasus itu, juga telah dilaporkannya ke pihak kepolisian. Polsek Jogoroto, disebutnya juga telah melakukan olah kejadian perkara di rumahnya.

“Untuk kerugian tadi dari hitungan polisi perkiraan Rp 70-80 juta,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin membenarkan kejadian pembobolan rumah tersebut.

“Korban sudah melapor, Polsek Jogoroto juga sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP, untuk pelaku masih dalam lidik,” pungkasnya. (Ima/sip)

14

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini