Bongkah.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri bersama perbankan resmi membuka layanan penukaran uang Rupiah dalam rangka menyambut Ramadan dan Idulfitri 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Yayat Cadarajat, dan akan berlangsung hingga 26 Maret 2025.
Bank Indonesia Kediri telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp4,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Selain layanan penukaran uang, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking serta QRIS guna mendukung kelancaran transaksi.
Program SERAMBI 2025 Hadirkan 70 Titik Layanan Penukaran
Layanan penukaran uang ini dikemas dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah melalui 70 titik layanan yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten di wilayah kerja KPwBI Kediri, termasuk melalui Layanan Kas Keliling dan Layanan Penukaran Terpadu. Jadwal layanan akan diumumkan melalui akun Instagram resmi BI Kediri.
Untuk mengakses layanan penukaran uang Rupiah, masyarakat diharuskan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di https://pintar.bi.go.id.
Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan serta mengurangi antrean di lokasi penukaran, sehingga masyarakat lebih nyaman dan aman dalam melakukan transaksi. Dengan distribusi yang lebih merata, efisiensi layanan penukaran dapat terjaga.
Detail Paket Penukaran Uang
Bank Indonesia menyediakan paket penukaran uang dengan total Rp4,3 juta per orang, dengan rincian sebagai berikut:
• Rp50.000 x 30 lembar
• Rp20.000 x 25 lembar
• Rp10.000 x 100 lembar
• Rp5.000 x 200 lembar
• Rp2.000 x 100 lembar
• Rp1.000 x 100 lembar
Edukasi Masyarakat: Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah
Program SERAMBI 2025 juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
1. Cinta Rupiah – Mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta menjaga uang dengan prinsip 5. Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.
2. Bangga Rupiah – Memahami bahwa Rupiah bukan hanya alat pembayaran yang sah di Indonesia, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa.
3. Paham Rupiah – Bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, memilih produk dalam negeri untuk mendukung UMKM, serta menabung dan berinvestasi guna memperkuat perekonomian nasional.
Dengan adanya layanan ini, Bank Indonesia dan perbankan berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan baru dengan aman dan nyaman. Selain itu, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menggunakan Rupiah dengan baik semakin meningkat. (wan/sip)
