Bongkah.id – Perempuan paruh baya menjadi koran pembegalan saat melintas di flyover tol Pasuruan-Probolinggo (Pas-Pro), Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati.
Akibatnya, motor korban raib digondol begal bersenjata tajam dan mengalami trauma psikis.
Peristiwa pembegalan di flyover tol Pasuruan-Probolinggo itu bermula saat Kartini (32) hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat pada Jumat (3/1/2025) siang.
Nah, saat melintas flyover tol Pasuruan-Probolinggo korban dipepet empat orang begal bersenjata tajam atau sajam.
Salah satu pelaku bahkan mengalungkan celurit ke lehernya, memaksa Kartini menyerahkan motornya.
“Setelah motor saya diambil, mereka langsung kabur ke arah selatan. Saya sangat ketakutan,” kata Kartini dengan wajah pucat ketika memberikan keterangan kepada warga, seperti dikutip dari Banyuwangi.viva.co.
Menurut warga setempat, aksi begal di daerah fly over tol Pas-Pro belakangan ini semakin sering terjadi. Dalam sehari, sudah ada dua laporan pembegalan yang mayoritas menyasar kaum perempuan.
Karena, kondisi flyover tol Pasuruan-Probolinggo di Kedawung Kulon Pasuruan sepi baik siang atau malam.
Para pelaku pembegalan ini menurut warga menggunakan modus menghadang korban di jalanan sepi, mengejar, dan memepet kendaraan korban sebelum mengancam menggunakan senjata tajam.
Fakta ini membuat warga semakin waspada dan mendesak adanya tindakan lebih tegas dari pihak berwenang.
Kasi Humas Polres, Aiptu Junaedi, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait maraknya kasus begal di Kecamatan Grati.
“Kami minta warga selalu waspada dan hati-hati, terutama jika melintasi jalan sepi. Kami juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan termasuk flyover tol Pas-Pro,” tuturnya. (red/sip)