Bongkah.id – Keluarga calon Bupati Jombang petahana, Mundjidah Wahab, menerima kekalahan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024. Mereka meyakini hasul ini adalah rencana dan takdir dari Allah SWT.
Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah Wahab, mengakui ibunya yang berpasangan dengan Sumrambah harus kalah dari pasangan Warsubi–Salmanudin Yazid pada Pilkada Jombang 2024. Dia mengungkapkan, seluruh keluarga dan kerabat sudah keluarga akan mengambil hikmah dari peristiwa politik ini.
“Semuanya ini sudah dilalui dengan proses, kita juga orang beragama bahwa ini bagian dari rencana Allah. Dibalik ini juga mungkin ada hikmah besar,” ujar salah satu putri Mundjidah Wahab, Ema Umiyatul Chusna saat dikonfirmasi Selasa (3/12/2024).
Ning Ema sapaan akrabnya, meminta para pendukung pasangan calon Mundjidah Wahab – Sumrambah (MuRah) agar tidak berkecil hati dan tetap menghormati hasil rekapitulasi.
“Saya atas nama PPP, kalau menghimbau kepada yang lain ya agar tetap mengikuti proses rekapitulasi, apapun itu hasilnya kalau toh kenyataannya kalah ya kita menghormati, mungkin ini sudah garis dari Allah,” jelas Ketua DPC PPP Jombang ini.
Baca Juga: Pilkada Jombang 2024, Mundjidah-Sumrambah Legowo Ucapkan Selamat Kepada Warsubi-Salman
Atas nama keluarga besarnya, Ema Umiyatul Chusna juga menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan maafnya kepada masyarakat Jombang.
“Saya juga atas nama keluarga mengucapkan terimakasih dan mohon maaf kepada masyarakat,” jelas dia.
Dia juga menyebut bahwa kedewasaan dalam berpolitik juga dimiliki oleh Paslon Petahana. Keduanya bahkan mengucapkan selamat atas kemenangan Warsubi-Salmanudin Yazid.
“Jadi pertarungan pilkada dengan situasi seperti ini kita menyadari bahwa harus berjiwa patriotik untuk menyampaikan. Terus terang saja kalau ibu pribadi tidak ada dendam dan sakit hati,” tandas dia. (ima/bid)
