Bongkah.id – Jawa Timur menjadi sarang persembunyian gembong teroris. Total 22 terduga teroris diciduk di sejumlah kota/kabupaten di provinsi ini hanya dalam kurun satu pekan.
Ke-22 orang terduga teroris yang disergap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur. merupakan bagian dari kelompok teroris Fahim.
“Sampai hari ini sudah 22 tersangka yang diamankan di Jatim,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (3/3/2020).
Rusdi menjelaskan, pihaknya masih mengembangkan penyelidikan kasus penangkapan 22 gembong teroris ini. “Masih dikembangkan lagi oleh Densus untuk betul-betul kelompok Fahim ini bisa diselesaikan di Jatim. Jadi sudah 22,” tuturnya.
Rusdi menambahkan masih menunggu rencana dari Densus 88 untuk membawa para tersangka teroris dari Jawa Timur ke Jakarta. “Nanti kita lihat rencana Densus gimana, kemungkinan akan dibawa ke Jakarta bagaimana. Saya rasa kalau dibawa ke Jakarta pun publik akan tahu,” pungkasnya.
Tim Densus 88 Antiteror Polri terus mengobok-obok wilayah Jawa Timur. Hasilnya, sudah ada 10 orang terduga teroris yang diamankan dari 3 wilayah di Jatim, pada Selasa (2/3/2021).
“Densus melakukan kegiatan kembali di Jatim. Di Surabaya diamankan 2 orang terduga teroris, di Malang juga 2 orang, dan di Bojonegoro 4 orang terduga teroris,,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Sementara dua orang lain diduga diringkus di Kediri. Penangkapan delapan terduga teroris ini dari pengembangan kasus 12 gembong lain yang digerebek di empat daerah pada Jumat (26/2/2021) lalu.
“Rekan-rekan dari Densus 88 Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di Jawa Timur. Yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang,” tutur Gatot.
Terkait asal jaringan dari para terduga teroris tersebut, Gatot enggan menjelaskan lebih jauh. Ia hanya memastikan mereka merupakan anggota jaringan yang sama.
“Ada hubungan antara 12 orang yang diamankan dengan delapan terduga yang barusan ditangkap,” ujarnya. (bid)