Bongkah.id – Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sidoarjo menurun 1,07% dibanding empat tahun lalu. Selain itu, persentase keikutsertaan masyarakat pada pesta demokrasi tahun ini juga meleset cukup jauh dari target.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan, jumlah pemilih di Pilkada Sidoarjo 2024 sebanyak 1.479.539 orang atau sekitar 70%. Angka tersebut turun 1,07% dibanding pilkada tahun 2020 lalu sebesar 71,07%.
“Hitungan kasar kita, walau belum final (partisipasi pemilih) di angka 70%. Turunnya tidak terlalu signifikan,” kata Fauzan Adhim saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
Fauzan mengungkapkan, pihaknya belum melakukan mengkaji lebih lanjut soal penyebab menurunnya antusiasme masyarakat untuk ikut mencoblos dalam pilkada 2024. Selain itu, angka partisipasi pemilih 70% meselet cukup jauh dari target KPU Sidoarjo.
“Kalau target kami, partisipasi pemilih memang 82%,” ucap Fauzan.
Menurunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini menuai sorotan dari kalangan mahasiwa dan akademisi. Wakil Presiden Mahasiswa UMH Sidoarjo Aldinanda Rizaldyaji mengatakan, menjelaskan penurunan jumlah pemilih ini harus menjadi perhatian bagi penyelenggara pemilu.
“Meskipun secara keseluruhan, Pilkada tahun 2024 di Sidoarjo ini berjalan dengan sukses,” kata Aldinanda.
Menurut Aldinanda, salah satu faktor penyebab menurunnya jumlah partisipasi masyarakat dalam pilkada tahun ini karena apatis terhadap sosok pemimpin yang bersih, berintegritas dan mengayomi. Apatisme ini buntut kasus korupsi yang menjerat tiga Bupati Sidoarjo dalam kurun periode kepemimpinan yang berurutan.
“Tentu perlu kesadaran bersama untuk kita masyarakat, terutama pemuda untuk kritis mengawal pemimpin daerah Sidoarjo, bukan apatis terhadap proses politik dan demokrasi seperti pilkada ini. Kita perlu mengingatkan serta mengawal penuh agar bupati dan wakil bupati tidak menambah jumlah kasus korupsi semakin panjang,” ucapnya.
Berdasarkan data dari Desk Pilkada Calon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo Subandi-Mimik Idayana mendapatkan 58%. Sedangkan Cabup-cawabup Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo memperoleh 42% suara. (yg/bid)
