Anak terkena demam berdarah dengue akibat gigitan nyamuk aedes aegypti (ilustrasi).

Bongkah.id – Angka demam berdarah dengue (DBD) di Kota Delta terus meningkat. Sepanjang bulan ini, dinas kesehatan (dinkes) mencatat ada 14 kasus yang tersebar di delapan kecamatan. Kecamatan Candi menyumbang angka paling banyak dengan lima kasus.Kemudian disusul Kecamatan Krembung dan Wonoayu dengan masing-masing dua kasus.

Plt Kepala Dinkes Sidoarjo Lakhsmie Herawati Yuwantina menjelaskan bahwasanya dengan meningkatnya intensitas hujan di Kabupaten Sidoarjo membuat genangan dan banjir, hal ini tidak menutup kemungkinan penyakit salah satunya DBD meningkat.

ads

”Untuk kasus di (Kecamatan) Candi, tiga pasien ditangani langsung Puskesmas Sidodadi dan sisanya di Puskesmas Candi,” bebernya.

Lakhsmie menambahkan, di Kecamatan Sidoarjo, Prambon, Tanggulangin, Gedangan, dan Sedati terdapat satu kasus. Lalu, dibandingkan Desember 2024, jumlah kasusnya hampir sama. Kasus DBD didominasi oleh anak-anak. Sedangkan pada remaja dan dewasa sekitar 30 persen. Peningkatan kasus itu menjadi alarm bagi masyarakat.

”Paling banyak kasus DBD Januari ini ada pada pekan ketiga dan keempat, kalau dibanding dengan kasus DBD di Januari 2024 hanya ada sembilan,” katanya.

Lakhsmie menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di musim penghujan yang berisiko meningkatkan penyebaran penyakit seperti DBD. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tempat penampungan air di rumah.

”Karena bisa menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” katanya.

Dinkes Sidoarjo mengimbau masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus, yaitu, menguras, menutup, mendaur ulang, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

Selain pencegahan, Lakhsmie meminta masyarakat segera datang ke puskesmas atau FKTP jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot, muncul bintik merah di kulit, dan tubuh terasa lemas. Pihaknya juga memastikan akan melakukan fogging di daerah yang ditemukan kasus DBD.

”Laporan sejak dini akan mempermudah penanganan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut,” tegasnya. (yg/sip)

3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini