Bongkah.id – Hingga akhir Desember, serapan APBD di Kabupaten Jombang tahun 2023 mencapai mencapai Rp 2,68 triliun atau 84,63% dari total anggaran Rp 3,17 triliun. Angka tersebut kurang sedikit dari target sebesar 95%.
Rata-rata serapan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) tercatat diatas 70%. Meskipun, ada sejumlah instansi yang masih di sekitar angka itu atau bahkan kurang.
Antara lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan yang terserap 70,71%. Dari alokasi anggaran Rp 12,396 miliar, OPD ini baru menyerap Rp 8,766 miliar. OPD lain adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang masih 56,55% yaitu Rp 19,062 miliar dari anggaran Rp 33,710 miliar.
”Untuk saat ini serapan APBD sudah sekitar 90%,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
Dirinya menargetkan, tahun ini serapan APBD di Jombang minimal mencapai 95%. “Target kami 95% untuk serapannya,” ujar Sugiat.
Untuk itu, dirinya mendorong seluruh OPD segera menyelesaikan program-programnya sampai akhir Desember nantinya. Yang saat ini masih ada waktu tersisa kurang lebih dua minggu. ”Untuk serapan APBD tidak ada yang dibawah 50%,” pungkas Sugiat.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang, Suwignyo belum bisa memberikan keterangan terkait serapan APBD. “Maaf mbak masih ada acara keluarga,” pungkas dia. (ima)