Anggota KTH Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengoperasikan teknologi smart farming. Selasa (30/5/2023).

Bongkah.id – Transformasi digital mulai merambah bidang pertanian dan perkebunan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kelompok Tani Hutan (KTH) di daerah tersebut kini mulai menggunakan teknologi smart farming untuk hasil panen yang efisien.

Smart Farming merupakan metode pertanian cerdas berbasis teknologi. Terdapat beberapa teknologi yang digunakan diantaranya agri drone sprayer yaitu drone penyemprot pestisida dan pupuk cair, drone surveillance untuk pemetaan lahan, serta soil and weather sensor sebagai sensor tanah dan cuaca.

ads

“Yang saat ini kita gunakan adalah smart farming yang berguna untuk memberikan pupuk cair dan soil and weather sensor sebagai sensor tanah dan cuaca terhadap tanaman,” ujar Yitno salah satu anggota KTH, Selasa (30/5/2023).

Kunci utama dalam penerapan metode Smart Farming adalah pada data yang terukur. Oleh karena itu, seluruh kegiatan perkebunan tersebut terintegrasi dengan aplikasi berbasis Android.

Melalui teknologi smart farming, Suyitno bahkan merasa mendapatkan lebih banyak kemudahan, diantaranya adalah terkait pengelolaan lahan pertanian dan penjualan hasil produksi dengan harga lebih baik.

“Kita memiliki banyak komoditas mulai dari bibit durian, alpukat, stroberi dan masih banyak lainnya, semua bisa kita pantau perkembangan pertumbuhan ribuan tanaman tersebut hanya dengan teknologi smart farming,” bebernya.

Tentu saja, menggunakan smart farming petani akan lebih terlindungi dari ancaman gagal panen yang biasa disebabkan oleh anomali cuaca ataupun penggunaan pupuk yang tidak merata.

“Semenjak menggunakan smart farming, hampir tidak ada tanaman kami yang kering. Hal tersebut menunjukkan bahwa teknologi smart farming ini sangat aman pagi kami para petani,” tutupnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini