Petugas pemakaman jenazah COVID-19 membawa peti yang jenazahnya tertukar dari RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang ke TPU Kasin, Kecamatan Klojen, Sabtu (28/1/2021).

Bongkah.id – Petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kota Malang, Jawa Timur, dipukuli warga. Pemukulan ini dipicu jenazah yang tertukar.

Aksi pemukulan dilakukan keluarga jenazah ini terekam video yang beredar luas di media sosial. Mereka marah karena jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia bukan karena virus corona tertukar dengan mayat pasien COVID-19.

ads

Kasus bermula ketika ada pasien Covid-19 berinisial W meninggal dunia di RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang. Keluarga pun mengurus pengambilan jenazah pada Sabtu (28/1/2021).

Saat petugas sudah membawa jenazah ke TPU Kasin, Kecamatan Klojen, pihak keluarga melihat peti jenazah bertuliskan nama jenazah lain yakni inisial S. Bukan W.

“Adanya kekeliruan pengambilan jenazah tersebut, membuat pihak keluarga atas nama Budi Hidayat dan M. Naufal, meluapkan emosinya dengan melakukan pemukulan terhadap Liberatus Alfa, Petugas PSC COVID-19,” kata Kapolresta Malang Kota, Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata, Jumat (29/1/2021).

Petugas pemakaman yang terkenal pukulan terluka di bagian kepala dan terjatuh hingga pingsan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit RKZ untuk mendapatkan perawatan.

Usai kejadian itu, polisi lalu mengamankan pelaku Budi Hidayat Ohairat (24), warga Jalan Peltu Sujono, Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang dan Muhammad Naufal Hafiz (21), warga Janti Barat, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang. Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.

“Kita amankan dua orang pelaku tindak pidana kekerasan yang dilakukan terhadap Petugas PSC Covid 19,” kata Leonardus.

Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Kota Malang, Takroni Akbar mengatakan, insiden jenazah tertukar tersebut karena petugas kelelahan imbas dari banyaknya pemakaman jenazah Covid-19 selama dua hari kemarin.

“Itu manusiawi. Teman-teman kecapekan karena sebelumnya sehari semalam diguyur hujan. Jadi harus dimaklumi,” ucap Takroni, Jumat (29/1/2021).

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kesalahan tertukarnya jenazah. Ia berharap semua pihak mau memahami dan menyikapi persoalan ini dengan bijak.

“Jadi saya atas nama tim juga mengucap mohon maaf barang kali ada kesalahan,” kata dia.

Takroni mengatakan bahwa petugas selalu kelelahan dalam menjalankan tugas. Namun, tetap dijalankan dan berusaha semaksimal mungkin.

“Kita ini kerja sudah maksimal ya. Kita sudah sebaik mungkin, lelah, kecapekan, kelaparan. Kadang nggak sempat makan tapi tetap harus dilaksanakan. Ini kemanusiaan,” tambahnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh InfoMalangRaya (@malang_media)

Rekaman video pemukulan petugas pemakaman jenazah COVID-19 tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, termasuk @malang_media. “VIRAL pemakaman yang salah jenazah di Malang Repost by @buari.stp” tulis akun tersebut. Video viral berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan sejumlah orang mengamuk karena jenazah keluarganya tertukar dengan jenazah lain. (bid)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini