Bongkah.id – Perilaku seks menyimpang dan tingginya aktifitas seseorang disebut menjadi pemicu tingginya angka penularan Virus HIV di Kota Kediri,
Jika tidak diobati, virus ini akan terus menyerang kekebalan tubuh manusia, dan jika makin memburuk dapat berkembang menjadi AIDS.
Selama semester 1 tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mencatat, ada 145 kasus ditemukan, dengan 9 terkonfirmasi AIDS. Tahun 2020 ada 243 kasus ditemukan sedangkan pada tahun 2021 sempat menurun dengan jumlah 219 kasus ditemukan.
“Untuk Jumlah total penemuan pada tahun 2022, baru akan diketahui akhir Januari nanti,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Suprianto kapada wartawan dikantornya Rabu siang (18/12/2022)
Menurut hendik, angka kasus HIV/AIDS yang ditemukan di Kota Kediri didominasi warga luar kota, dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun. Hal ini terjadi lantaran di usia tersebut aktivitas seseorang sedang tinggi-tingginya.
“Kalau warga Kota hanya sepertiganya saja, yang banyak dari Kabupaten” Lanjut Kabid P2P
Meski begitu, lanjut hendik, pelayanan terhadap mereka tidak pernah dibeda-bedakan.
Hendik juga menyebut bahwa ditemukannya masyarakat yang sudah terjangkit AIDS bisanya mereka yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. (mad)