Bongkah.id – Pasangan Warsubi dan Salmanudin Yazid (WarSa) tak mau dianggap sebagai rival atau penantang duet calon petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024. Sebab, WarSa hanya menganggap incumbent sebagai lawan tanding sparring partner dalam kontestasi lima tahunan ini.
Warsubi menganggap, duet petahana Mundjidah dan Sumrambah (MuRah) adalah sparring partner (lawan tanding) di arena Pilkada Jombang 2024. WarSa yang diusung 8 partai tergabung dalam Koalisi Jombang Maju tak pernah gentar bertarung head to head melawan incumbent.
“Kami bukan penantang, hanya ingin menemani (tanding) dalam berdemokrasi. Kami akan mempersiapkan diri bekerja secara maksimal bersama partai koalisi Jombang untuk menang,” kata Warsubi di kantor KPU, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Calon Petahana Pilkada Jombang Anggap Koalisi Gemuk WarSa Bukan Ancaman
Pasangan Warsubi-Salman (WarSa) mendaftarkan pencalonannya ke KPU, Rabu (28/8/2024). Duet ini diusung delapan partai yakni PKB, Gerindra, Golkar, PKS dan NasDem, PAN, PSI dan Partai Gelora dalam Koalisi Jombang Maju dengan total suara 60% lebih.
Baca Juga: Pilkada Jombang, WarSa Daftar ke KPU Diiringi Ratusan Santri dan Pengurus Partai Pendukung
Dengan modal politik dari parpol pendukungnya, Warsubi masih optimis bisa menang dengan 70% suara pada kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 nanti. Guna mewujudkan kemenangan telak itu, WarSa bersama partai koalisi Jombang Maju segera melakukan konsolidasi menyiapkan strategi pemenangan.
“Kita berkoordinasi bersama, Insya Allah 8 partai kompak, target kami adalah menang. Kami didukung 8 partai, Bismillah kami menatap masa depan dengan cerah,” ujar dia.
Bacawabup pasangan Warsubi, Salmanudin Yazid atau Gus Salman juga menyampaikan komitmennya untuk selalu kompak bersama seluruh partai koalisi dan gerbong pendukungnya.
“Insya Allah kami akan bahu membahu bersama. Saya meminta doa restu kepada semua agar Allah meridhoi,” ucap Salman. (ima/bid)