Timdari BPBD Kabupaten Jombang mengevakuasi jasad Siti Fatimah dari dalam sumur.

Bongkah.id – Polisi mengungkap motif Siti Fatimah (42), ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur tetangganya. Korban diduga mengalami depresi karena kehamilannya yang tidak normal.

Hasil otopsi di RSUD Jombang menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada jasad korban. Adapun petunjuk yang diperoleh polisi bahwa korban diduga bunuh diri karena depresi akibat kehamilannya yang dinilai beresiko.

ads

“Dari pemeriksaan, diduga korban bunuh diri karena stress karena kehamilannya yang sekarang, masuk kehamilan beresiko, terlebih yang bersangkutan tubuhnya juga kurus,” kata Kapolsek Ngoro AKP Subandrio saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Subandrio mengatakan, dugaan depresi itu diperkuat dengan temuan di ponsel milik Siti fatimah. Polisi mendeteksi dalam HP tersebut, korban pernah browsing internet untuk mencari obat penggugur kandungan.

“Jadi itu yang diduga dia nekat mengakhiri hidup,” ungkap Subandrio. Polisi juga tak menemukan tanda bekas penganiayaan pada jasad korban.

Subandrio menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Fatimah berpamitan kepada anaknya untuk keluar rumah, pada Selasa (24/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, dia tidak mengungkapkan tujuan kepergiannya.

“Korban berpamitan ke salah satu anaknya, mau keluar katanya, tapi tidak menyebut keluar ke mana,” ucap Subandrio.

Baca: Pamit Pergi Jelang Subuh, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Sumur Tetangga

Hingga siang hari Fatimah tak kunjung pulang. Keluarga korban pun mulai mencari keberadaannya.

“Sampai akhirnya sekitar maghrib itu ada tetangga yang mengenali sandal korban di bibir sumur warga,” ungkap Subandrio.

1

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini