Media asing bahkan tertarik ikut menyoroti haya hidup hedon Kaesang dan Erina di tengah masyarakat Indonesia yang terhimpit ekonomi. Media asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menuliskan gaya hidup mewah beberapa keluarga Jokowi turut menyulut kemarahan warga Indonesia.
Apalagi, piknik pasangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dan Puteri DIY tahun 2022 itu dilakukan saat rakyat berjibaku melawan elit politik di DPR. Diketahui, Panja RUU Pilkada Badan Legislasi (Baleg) pada Kamis (22/8/2024) lalu hendak memanipulasi putusan MK terkait ambang batas parpol pengusung calon kepala daerah dan batas usia calon gubernur agar memuluskan langkah Kaesang di Pilgub Jawa Tengah.
“Yang memicu kemarahan di antara pengguna daring yang menyoroti bahwa keluarga tersebut bersenang-senang meskipun demonstrasi sedang berlangsung di Indonesia,” tulis SCMP, Jumat (23/8/2024).
Erina, yang sedang hamil trimester ketiga, baru-baru ini memulai program gelar masternya di School of Social Policy di University of Pennsylvania, yang memberinya beasiswa parsial. SCMP lantas mengutip sebuah cuitan dari pengguna media sosial X, @daughterofumar.
“Tahukah Anda apa yang membuat hati saya semakin sakit? Di tengah semua kegaduhan ini, istri Kaesang mengunggah [foto-foto] belanja perlengkapan bayi di California di Instagram, plus makan roti seharga Rp400 ribu bersama Kaesang. Ya Tuhan, saya benar-benar tidak tahu lagi, saya hanya yakin bahwa hukuman Allah itu ada.”
Terkait penggunaan jet tersebut serta biaya perjalanan tamasya ke AS, Kaesang dan Erina maupun pihak keluarga belum memberikan komentar.
Pengamat Desak KPK Turun Tangan
Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat menegaskan, Kaesang harus menjelaskan asal usul pesawat jet pribadi dan siapa yang membiayai perjalanan piknik mewah itu kepada publik. Sebab, kelakuan putra bungsu Presiden Jokowi dan istrinya, Erina, sudah sangat keterlaluan dan melukai rasa kemanusiaan masyarakat yang sedang sulit.
“Kaesang dan keluarga perlu menjelaskan kepada publik berapa biaya dan darimana sumber dananya,” ujar dia, Sabtu (24/8/2024).
Hidayat menilai, perjalanan Kaesang dan istri bukan hanya soal gaya hidup pribadi. Lebih dari itu, kata dia, juga menimbulkan sejumlah pertanyaan serius terkait etika kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan integritas politik.
“Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, keputusan untuk menggunakan jet pribadi mewah dianggap sebagai tindakan yang menyinggung perasaan publik,” kata Nur Hidayat, kepada wartawan,” tandas dia.
Hidayat pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi agar tidak segan melakukan penyelidikan. Sumber data dari warganet bisa menjadi informasi awal untuk mengusut indikasi penyalahgunaan oleh keluarga presiden.
“KPK perlu menelisik lebih jauh manakala ada indikasi konflik kepentingan dan korupsi,” tukas Hidayat. (bid)
