Bongkah.id – Data rumah rusak di Sidoarjo, Jawa Timur, akibat terjangan angin puting beliung yang pada Minggu (23/10/2022) bertambah menjadi 631 bangunan. Pemerintah kabupaten akan melakukan penanganan cepat bagi para korban terdampak angina kencang ini.
Demikian komitmen yang ditegaskan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Dia berjanji akan mengawal langsung proses penanganan korban dan rumah terdampak puting beliung.
“Kami lakukan percepatan, termasuk memperbanyak posko. Kami kawal, kita doakan bersama supaya musibah ini bisa kita lalui dengan baik dan secepatnya bisa tertangani. ,” ujarnya di Dusun Mlaten, Senin (24/10/2022).
Muhdlor mengatakan, pihaknya tak menyangka jika rumah yang porak-poranda akibat angin kencang di wilayahnya hingga tembus 631 bangunan. Sebab data yang dihimpun usai puting beliung menerjang, kemarin, masih 290 rumah rusak.
“Memang ini di luar prediksi. Kemarin 256 (rumah rusak) sekarang sudah 631 rumah terdampak. Karena itu butuh penanganan lebih, perhatian lebih,” ujar Muhdlor.
Bupati Mudhlor mengimbau kepada warga di wilayah terdampak puting beliung agar tinggal sementara di posko pengungsian yang sudah disiapkan Pemkab Sidoarjo. Masyarakat bisa menetap di rumahnya masing-masing jika bangunannya dianggap masih layak untuk ditinggali.
“Kami dirikan posko yang lebih dekat, sehingga masyarakat mau di sana. Karena 2 posko yang sudah ada, kurang mencukupi. Jaraknya terlalu jauh dari rumah sehingga masyarakat enggan ke posko,” ujarnya.
Dua posko pengungsian yang sudah berdiri sejak Minggu kemarin berada di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo. Tepatnya di Balai RW 6, kemudian 1 lagi ada di Masjid dekat Balai RW tersebut.
Angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022), merupakan salah satu bencana paling buruk yang menimpa daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Kendati tidak ada korban jiwa, dua remaja dilaporkan mendertia luka yakni MA (15), dan MAZ (20).
Selain itu, ratusan bangunan rumah warga porak-poranda. Sedikitnya 16 pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan dan aliran listrik sempat terganggu.
Berdasarkan data yang telah diterima dari BPBD Sidoarjo, puting beliung mengamuk di 4 desa 3 kecamatan. Wilayah terdampak paling parah tercatat di Desa Sidokepung dan Entalsewu, Kecamatan Buduran; Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman; dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.
“Ada empat kecamatan yang terdampak, masing-masing tiga perumahan di Kecamatan Buduran, yaitu Citra Garden, Jade Ville, dan Kahuripan. Lalu di Kecamatan Sidoarjo, Bundaran Aloha Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Taman,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Srinono, kemarin.
Berikut Rincian Data Sementara Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung di Sidoarjo:
- Kecamatan Buduran: 348 kerusakan
– Desa Sidokepung: 268 rumah dan 57 kamar kos
– Desa Entalsewu: 21 rumah dan 2 pohon tumbang
- Kecamatan Sidoarjo: 11 kerusakan
– Perumahan Pondok Jati: 9 rumah dan 1 tempat usaha
– Jalan Kartini: 1 Pohon Tumbang
– Desa Sumput: 1 fasum (SDN Sumput)
- Kecamatan Taman
– Desa TanjungsariL 2 rumah dan 1 tempat usaha
- Kecamatan Gedangan
– Jalan Raya Aloha: 1 pohon tumbang
(bid)