Tambang tembaga Mes Aynak di Provinsi Logar Timur yang diserang gerilyawan Taliban, Selasa malam (21/4/2020).

Bongkah.id – Bentrokan senjata antara militer Afghanistan dengan milisi Taliban kembali meletup di tengah wabah virus corona (Covid-19) memasuki bulan puasa Ramadhan. Serangan kelompok gerilyawan Taliban ke sejumlah pos militer telah menewaskan puluhan tentara Afghanistan serta melukai belasan pasukan.

Kelompok Taliban melancarkan serangan gencar dalam 24 jam terakhir. Bentrokan pertama meletup di sebuah pos pemeriksaan di tambang tembaga Mes Aynak di Provinsi Logar Timur, Selasa malam (21/4/2020). Bentrokan ini menewaskan delapan anggota pasukan keamanan Afghanistan.

ads

Di tempat lain, kelompok gerilyawan juga terdeteksi menyerang beberapa pos pemeriksaan di Provinsi Sar-e-Pul Utara. Sedikitnya 11 tentara tewas dan 19 orang lainnya terluka dalam serangan ini.

“Satu orang ditangkap oleh Taliban,” laporan yang dikutip dari France 24.

Pembicaraan damai dan pertukaran tahanan beberapa waktu lalu sudah dilakukan dalam upaya mencari jalan damai untuk kedua pihak. Namun kelompok Taliban berulang kali menolak seruan pemerintah Afghanistan untuk melakukan gencatan senjata.

Sontak, rangkaian serangan tersebut bisa dibilang memperparah ancaman buyarnya proses perdamaian yang sedang diupayakan kedua pihak.

Seprti dilansir Reuters, setelah pengenduran serangan selama beberapa minggu menjelang penandatanganan perjanjian penarikan pasukan dengan Amerika Serikat pada Februari silam, Taliban kini melanjutkan serangannya terhadap pasukan Afghanistan. AS dan negara lain telah meminta Taliban untuk mengurangi serangan. Permintaan itu ditandai dengan pertemuan komandan pasukan AS dengan pemimpin Taliban di Qatar pada April ini.

Presiden AS Donald Trump juga melakukan pembicaraan lewat telepon dengan pemimpin Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Kedua pemimpin sepakat untuk meminta Taliban mengurangi serangannya.

Dalam sebuah cuitan, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyatakan bahwa operasi militer di Logar telah mengakibatkan 20 orang pejuang Taliban tewas terbunuh. Sementara itu di Provinsi Kandahar Selatan, bentrokan di tiga distrik menewaskan empat anggota pasukan keamanan Afghanistan dan 31 pejuang Taliban.

Kementerian juga mengatakan terdapat sebuah ledakan yang terjadi di jalanan di provinsi Ghazni pada Selasa malam dan menewaskan sedikitnya empat warga sipil, Taliban dituding menjadi dalang di balik ledakan ini. Namun, kelompok itu belum memberikan komentar mengenai tudingan tersebut. (fra/bid)

 

4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini