Bongkah.id – Pengurus Pasar Wisata Bring Rahardjo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu menyambut gembira kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mengizinkan sektor pariwisata di daerah PPKM Level 1 dan 2 beroperasi lagi. Guna meningkatkan jumlah wisatawan di destinasi wisata kuliner dan belanja ini, PMM Universitas Muhammadyah Malang (UMM) bahkan ikut turun tangan membantu melalui sejumlah program pengembangan.
Sebagaimana tempat wisata lain, Pasar Wisata Bring Rahardjo mengalami kendala dan bahkan sering tutup selama pandemi COVID-19. Keluarnya izin sektor wisata bisa beroperasi lagi membuka kesempatan bagi tim PMM untuk melakukan perbaikan dan konsolidasi dengan pengurus.
Wisata ini hanya dibuka tiap Hari Minggu dengan menyuguhkan aneka makanan tradisional. Disamping itu, wisata ini memiliki sumber air atau punden yang sangat jernih sehingga menjadi icon tersendiri.
Pasar Wisata Bring Rahardjo cukup terkenal dan rata-rata jumlah pengunjung setiap minggu adalah 100 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang. Namun sejak satu tahun terakhir ini, salah satu tempat belanja oleh-oleh khas Kota Batu dan Jawa Timur ini tutup total.
Beberapa program pun disiapkan sesuai kesepakatan pengurus dengan Tim PMM UMM untuk memulihkan bahkan meningkatkan popularitas dan daya tarik Pasar Wisata Bring Rahardjo. Harapannya, ketika beroperasional lagi, wisata ini dapat memberikan daya tarik lebih besar sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai kalangan.
Ada juga beberapa program yang sudah terlaksana antara lain pembenahan dan penambahan, pembuatan spot foto, menyamakan visi dan misi pada pengurus yang diketuai oleh Makri.
Selain pembenahan aspek fisik, maka juga dilakukan pada aspek pemasaran wisata. Sesuai dengan diskusi dengan tim dan pengurus Pasar Wisata Bring Rahardjo maka dilakukan mengaktifkan kembali media sosial yang telah lama vakum. Diantaranya, akun instagram, facebook dan website untuk memperkenalkan pasar wisata tersebut. PMM telah melakukan pelatihan kepada pengurus terkait teknik meng-upadate website, serta pengambilan foto dan video yang layak di upload di media pemasaran online tersebut.
Kolaborasi program pengabdian masyarakat dosen dengan mahasiswa ini diberi label Tim PMM UMM Mitra Dosen. Sejumlah mahasiswa dari program studi Akuntansi FEB UMM akan menjadi pelaksana PMM Mitra Dosen ini. Mereka ialah Nugroho Eko Julianto (Koordinator), Lina Ratnasari, Nilna Sania Hadayana, Atiza Maghdalia Handoko, Muhammad Hafidz Prasetyo. Adapun pendamping lapangan berasal dari Dosen Mitra Pengabdian yaitu, Drs Ahmad Waluya Jati M.M. dan Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M.Ak.CA. Program PMM dilaksanakan di Pasar Bring Rahardjo, Junrejo, Kota Batu mulai dari 26 Juli hingga 8 September 2021.
Pengurus Pasar Wisata Bring Rahardjo bersama mahasiswa UMM membuat spot foto dengan mengangkat tema tradisional yaitu Rumah Kuno dengan alasan menyesuaikan lingkungan Bring Rahardjo. Spot foto wisata ini dibuat dengan menggunaan bahan yang didominasi oleh bambu. Bambu juga merupakan icon utama dari Bring Rahardjo maka dari itu, tim memaksimalkan penggunaan bambu untuk pembuatan spot foto.
Sebagaimana namanya adalah “Bring” yang artinya adalah bambu. Maka semua tempat untuk stand dan tempat makan terbuat dari bambu. Pembuatan spot foto ini tidak sepenuhnya digarap oleh tim PMM UMM namun juga, melibatkan beberapa warga sekitar diantaranya Pak Arifin, Pak Dul, Pak Pamuji, Pak Yohanes, Bu Rin. Spot foto yang baru dibuat tersebut diberi nama “Omah Bring” dan telah selesai diresmsikan oleh Pengurus Pasar Wisata bersama Dosen Pembimbing pada tanggal 5 September 2021 kemarin.
Dalam proses pembuatan spot foto Mahasiswa PMM UMM bersama warga memiliki gagasan bersama untuk menggunakan genteng sintetis sebagai sentuhan akhir dengan harapan bangunan spot foto ini memiliki jangka waktu yang cukup panjang. Ketua RW setempat, Makri, menerangkan jika penggunaan genteng sintetis ini dapat menghemat waktu pemasangan dan juga dapat sebagai contoh untuk kedepannya.
“Bangunan spot foto ini akan menjadi contoh kedepannya apabila diadakan renovasi bagi stand-stand makanan yang tersedia,” ujar Makri.
Tim PMM UMM tidak hanya membuat program kerja. Para mahasiswa anggota tim juga ikut memeriahkan peringatan HUT RI ke-76 dengan mengadakan berbagai macam lomba tradisional untuk kalangan anak-anak dan ibu-ibu di desa Junrejo Bring Rahardjo.
Kegiatan lomba yang berlangsung diikuti warga dengan rasa antusias karena mahasiswa PMM UMM menyediakan berbagai macam hadiah yang menarik bagi mereka yang memenangkan lomba diantara lain, lomba cungar-cungir, lomba gepuk balon, lomba estafet air, lomba estafet tepung, dan lomba kursi joget.
Adapun berbagai macam lomba dalam kegiatan ini sudah di kemas dan di konsep dengan sangat efektif oleh mahasiswa PMM UMM Bring Rahardjo. Dengan adanya kegiatan lomba ini harapannya mahasiswa UMM PMM Bring Rahardjo dapat interaksi aktif langsung bersama warga dan para masyarakat lainnya di lingkungan wisata Bring Rahardjo. (lia/*)