Bongkah.id – Tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu shalat Isya. Manakan yang harus didahulukan?
Mengqodho sholat Maghrib berarti mengganti shalat yang terlewat. Qodho sholat Maghrib bisa dikerjakan pada waktu Isya.
“Jika salah seorang dari kalian tidak sholat karena tertidur, atau karena lupa, maka shalatlah (qodho) tatkala teringat, sesungguhnya Allah SWT berfirman: “Dirikanlah shalat untuk mengingatku.” (HR Muslim)
Menurut buku Seri Fiqih Kehidupan oleh Ahmad Sarwat, mengqodho sholat dikerjakan jika tidak mengerjakan shalat karena satu hal yang tidak bisa dihindari secara syar’i. Contohnya seperti tertidur, kesiangan, sakit, kecelakaan, lupa dan sebagainya.
Sholat Mana yang Lebih Dulu Dikerjakan?
Diuraikan pula dalam kitab Al-Fiqh ‘ala al-madzahib al-khamsah tulisan Muhammad Jawad Mughniyah yang diterjemahkan Masykur A.B dkk, jumhur ulama sepakat bahwa mengqodho sholat harus dilakukan dengan tertib.
Jadi, apabila tertinggal sholat Maghrib dan Isya maka yang lebih dulu dikerjakan adalah Maghrib, lalu dilanjut Isya. Ini mengikuti urutan waktu dalam shalat.
Namun, ulama mazhab Syafi’iyah mengatakan bahwa urutan tersebut hukumnya sunnah bukan wajib. Selain itu, sah-sah saja sholat seseorang apabila ingin mengqodho Isya lebih dulu kemudian baru melakukan sholat Maghrib.
Tata Cara Qodho Sholat Maghrib di Waktu Isya
Cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya sama seperti sholat fardhu pada umumnya. Jadi, sholat Maghrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat seperti biasanya.
Berikut rincian tata caranya yang dinukil dari buku Ramadan Bersama Rasul: Panduan Ibadah di Bulan Suci Ramadan karya Alvian Iqbal Zahasfan.
1. Membaca niat qodho sholat Maghrib dengan lafaz berikut,
أصلي فرض المغرب قضاء الله تعالى
Usholli fardhol maghribi qodho’an lillahi ta’ala
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib qodho karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur’an
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangun untuk melakukan rakaat kedua dengan tata cara seperti rakaat sebelumnya sampai sujud kedua
12. Tasyahud awal
13. Berdiri untuk mengerjakan rakaat ketiga dengan cara seperti sebelumnya sampai sujud kedua
14. Tasyahud akhir
15. Salam. (dtk/sip)