Bongkah.id – Suprianto warga asal Jetis, Kabupaten Mojokerto sengaja menceburkan diri kedalam sungai Brantas di penyebrangan sungai Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

ads

Saksi mata yang merupakan nahkoda perahu penyeberangan dilokasi kejadian, Taripin (58) menjelaskan, ia melihat seseorang sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di bagian selatan sungai, tepatnya di Desa Kesamben, dia mengira jika seseorang tersebut hendak menunggu perahu.

“Saya kira hendak menyebrang sungai, namun selang beberapa menit kemudian melihat korban tersebut menceburkan diri ke dalam sungai brantas setelah mematikan mesin sepedamotornya,” ujarnya, Selasa (17/9/2024).

Usai Taripin mendapatkan penumpang perahu, ia kemudian menyebrang sungai dari utara menuju selatan, tiba di lokasi ia mendekati motor Honda nopol S 5285 VI yang dikendarai korban.

“Saya mendapati tidak ada orang sama sekali. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kesamben,” jelasnya.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan. Dari keterangan pihak keluarga, korban tengah mengalami kejiwaan labil sehingga menceburkan diri ke sungai Brantas.

“Menurut istrinya korban mengalami kejiwaan labil,” tutur Kapolsek Kesamben Iptu Niswan.

Terpisah, Komandan Tim Basarnas Surabaya Andy Pamuji menjelaskan, dalam aksi pencarian korban laka air, Sebanyak 4 perahu karet terjun untuk melakukan penyisiran sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian guna menemukan keberadaan korban.

“2 prahu karet dari BPBD Jombang, 1 perahu karet dari Basarnas dan 1 perahu karet dari BPBD Mojokerto,” jelasnya.

Pencarian hari kedua, tim berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa, yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

“Hari kedua Alhamdulillah korban kita ketemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam jarak 100 meter dari lokasi kejadian, saat ditemukan, korban mengambang tertutup tanaman eceng gondok, kemudian kami cek dan benar korban atas nama Suprianto,” kata dia.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi luar dan selanjutnya dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemakaman.

“Setelah ditemukan, kmudian korban dibawa ke RSUD Jombang,” pungkasnya. (ima/rf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini