Bongkah.id – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta Tim Penggerak PKK menyesuaikan program kerja prioritas tahun 2022 dengan lima isu strategis pemkab. Hal ini agar pergerakan TP PKK dapat berjalan optimal dalam menopang program pemkab.
Arahan ini disampaikan Bupati Ikfina saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK. Acara ini diikuti 400 peserta dari kabupaten, kecamatan hingga desa secara hybrid (daring dan luring) di Command Center, Kantor Bupati Mojokerto, Rabu (16/2/2022).
“Momentum rakerda ini supaya program PKK nantinya bisa berjalan seiring sejalan dengan isu strategis Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina saat memimpin Rakerda TPP PKK, Rabu (16/2/2022).
Adapun lima isu strategis Pemkab Mojokerto yang dimaksud Bupati Ikfina yakni peningkatan kualitas SDM, pengentasan masyarakat miskin, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif. Kemudian melaksanakan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, serta peningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkualitas dengan dukungan teknologi informasi.
Selain itu, Ikfina juga meminta setiap kelompok kerja (pokja) dapat menginternalisasi program strategis TP PKK sendiri. Ada tujuh isu yang menjadi prioritas kerja TP PKK yaitu ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup serta memperkuat pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya.
“Minta isu strategis ini bisa memahami, dan menginternalisasikan isu strategis ini bisa dilakukan di semua bidang dan dijalankan dalam pelaksanaan pokja,” ujarnya.
Selain itu, Ikfina mengajak TP PKK membuat gerakan masyarakat rajin berolahraga dan menerapkan pola makan dengan gizi berimbang. Hal itu untuk membudayakan perilaku hidup sehat dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Saat ini gelombang tiga varian Omicron, untuk itu TP PKK agar bisa membuat gerakan ke masyarakat serta menyosialisasikan prokes dan vaksin di masyarakat,” ucapnya.
Ikfina menegaskan, saat ini sudah memasuki era society 5.0 dengan pemanfaatan digital. Untuk itu pihaknya meminta gerakan PKK ke depan agar bisa beradaptasi mengikuti proses digitalisasi.
“Sekarang era Society 5.0, jadi gerakan PKK harus adaptif dengan situasi tersebut dengan jaringan digital,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Rakerda Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto ini bertujuan untuk melaksanakan dan menyinergikan program kerja PKK kabupaten dan kecamatan serta sebagai bentuk upaya pemberdayaan di masyarakat.
Serta, ada 10 program pokok PKK yang terbagi dalam pokja-pokja. Di antaranya, Pokja I (penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong), Pokja II (Pendidikan dan Keterampilan, Pengembangan kehidupan berkoperasi), Pokja III (Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga), Pokja IV (Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Kesehatan).
Turut hadir mendampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, yakni Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hana Al-Barra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mojokerto, Devi Teguh Gunarko. (bid)