ilustrasi penyaluran BSU
ilustrasi penyaluran BSU

Bongkah.id — Harapan puluhan ribu pekerja di seluruh Indonesia tertuju pada satu kabar, cairnya Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 senilai Rp600 ribu. Namun, hingga pertengahan Juli ini, belum semua rekening pekerja menerima tambahan saldo tersebut.

Di media sosial, keresahan itu terpantau jelas. Banyak pekerja mulai menanyakan kapan BSU cair, sebagian lagi khawatir namanya tidak terdaftar meski merasa sudah memenuhi syarat. Menanggapi hal itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya angkat suara melalui akun Instagram resminya, @kemnaker.

ads

“Proses penyaluran BSU 2025 masih berjalan secara bertahap. Jadi, tidak semua penerima akan menerima bantuan secara bersamaan,” demikian penjelasan resmi Kemnaker yang dikutip Senin (14/7/2025).

Kementerian pun menegaskan, masyarakat tak perlu panik. Bagi pekerja yang merasa memenuhi syarat, diimbau untuk rutin memantau status pencairan melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id. Satu hal yang selalu diingatkan pemerintah, jangan pernah tergiur janji manis oknum tak bertanggung jawab.

Lewat akun @ditjenphijsk, Kemnaker kembali menegaskan, BSU diberikan secara cuma-cuma. “BSU itu gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” tulis mereka.

Sebagai informasi, BSU tahun ini diatur melalui Permenaker No.5/2025. Tiga syarat utama penerima masih sama, pekerja harus berstatus Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid, terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025, serta memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.

Pekerja dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri secara otomatis gugur sebagai penerima. Pemerintah juga memprioritaskan mereka yang bukan penerima program keluarga harapan (PKH) di tahun anggaran berjalan.

Bagi sebagian pekerja, tambahan Rp600 ribu memang bukan jumlah besar. Namun, di tengah biaya hidup yang terus menanjak, bantuan itu menjadi suntikan napas yang sangat dinanti. Pemerintah pun berharap, masyarakat tetap tenang dan waspada, agar bantuan yang ditunggu benar-benar sampai ke tangan yang berhak. (Ima/sip)

60

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini