Bongkah.id – Identitas mayat pria tanpa identitas di Sungai Brantas Dusun Jatirowo, Desa Jatigedog, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terungkap.
Mayat pria dengan posisi kaki terikat pada batu itu, merupakan Fatoni (36) korban bunuh diri dan merupakan warga Kecamatan Ploso, Jombang.
“Jadi dipastikan memang dia ini bunuh diri sebenarnya, karena depresi,” kata Kasi Pidum Satreskrim Polres Jombang Iptu Satria Ramadan, Jumat (12/7/2024).
Jasad Fatoni akhirnya dikenali setelah polisi bersama Inafis Polda Jatim melakukan penyelidikan melalui sidik jari.
“Dikuatkan juga dengan adanya tulisan spidol pada celana yang dipakai jenazah tersebut,” lontarnya.
Dalam penyelidikan, diketahui pula jika tali yang menjerat di kaki FS itu juga bukan tali yang sengaja dijeratkan.
“Indikasinya itu terlilit dan tali itu ada di bawah sungai, karena talinya bukan tali simpul, sehingga kemungkinan itu terlilit, bukan dililitkan,” lontarnya.
Menurut keterangan yang polisi dapat, Fatoni sendiri sudah meninggalkan rumah 3 hari sebelum akhirnya ditemukan di sungai brantas. Ia, juga disebut telah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri karena depresi itu.
“Dia sudah dua kali sebelumnya melakukan upaya bunuh diri, akhirnya yang ke tiga ini baru berhasil, dan menurut keluarga, sudah tiga hari menghilang dari rumah sampai akhirnya ditemukan,” jelasnya.
Setelah jasadnya dikenali dan terindikasi bunuh diri, Polisi pun menyerahkan jasadnya kepada keluarga korban.
Sudah diserahkan kepada keluarga, karena pihak keluarga juga sudah mengaku ikhlas dan meminta jasad tidak diotopsi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Brantas Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso Rabu (10/7) pagi. (ima)
