barokah.id – Sebanyak 109 Polres dan personel serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari jajaran Polres dan Polsek diganjar penghargaan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta. Anugera penghargaan itu diserahkan dalam acara “Kapolda Jatim Awards 2021” di Mapolda Jatim Jl. Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (11/2/2021).
Penghargaan itu diganjarkan Nico, karena 39 Polres, Polresta dan Polrestabes di Jatim itu berhasil melaksanakan tugasnya sebagai pembina Kampung Tangguh Semeru (KTS) sepanjang tahun 2020. Sementara 66 personel Polri dan ASN di lingkungan Polres dan Polsek se-Jatim itu dinilai berhasil melaksanakan tugas yang diembannya dengan prestasi terbaik sepanjang tahun 2020.
Penghargaan Polresta terbaik atas dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas pokok Polri 2020 diberikan pada Polresta Banyuwangi. Sementara tiga penghargaan Polres terbaik terdiri dari, pemenang pertama Polres Trenggalek, kedua Polres Tuban, dan ketiga Polres Malang.
“Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi kepada anggota di seluruh Jawa Timur yang sudah bekerja dengan baik,” kata Nico Afinta di sela acara.
Menurut salah satu kandidat Kabareskrim ini, proses penilaian dalam penentuan penerima penghargaan itu dilakukan oleh tim khusus, yang dibentuk oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Penilaian itu untuk menjaring dan melakukan parameter penilaian kepada setiap anggota yang telah bekerja dengan baik.
Dikatakan, penilaian dari tim penjaring dimulai sejak enam bulan lalu. Yakni Oktober 2020. Menseleksi personel yang tepat untuk mendapat penghargaan. Penilaian dilihat dari pembinaan maupun operasionalnya. Namun untuk anggota teladan, dinilai dari sikap-sikap perwujudan Tribrata. Pun sikap-sikap perwujudan Catur Prasetya.
“Penilaian anggota mulai dari kejujuran, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi dalam mengemban tugas. Bukan berarti yang lainnya tidak bagus, tetapi dari beberapa parameter penilaian dan perdebatan yang sengit, sehingga diputuskan pemenangnya,” ujarnya.
Alumni Akademi Kepolisian 1992 ini mengucapkan selamat bagi anggota, bagi KTS, dan Kesatuan yang telah mendapatkan penghargaan. Dia juga menghimbau dan mengajak kepada anggota, kepada pimpinan KTS, kepada kesatuan yang lain, untuk tetap semangat dalam bekerja, tetap melaksanakan tugas wewenang tanggung jawab dengan baik. Karena di manapun bertugas, selama mendapat surat keputusan, maka tugas wewenang dan tanggung jawab akan melekat.
Selain itu, dia berpesan kepada anggotanya untuk membangun komunikasi yang baik sebagai kunci keberhasilan dan pekerjaan akan lebih baik. Sebab tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama, sehingga diperlukan jalinan komunikasi yang baik antara anggota, dengan pimpinan, dengan lingkungan, maupun dengan masyarakat, untuk mencapai satu tujuan.
“Perlu bertemu melaksanakan anev, melaksanakan komunikasi, sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Jika ada kesatuan berhasil, anggota berhasil, Kabag, Kasat bisa berhasil, pasti komunikasinya baik. Karena bisa menyampaikan apa yang diinginkan, sehingga tujuannya bisa tercapai, hasil tidak akan menghianati proses,” katanya. (ima)