
Bongkah.id – Pemandangan tak biasa menarik perhatian warga di jalan raya Buya Hamka, beberapa pelajar tampak berdiri tegap di tepi jalan, bukan karena sedang upacara bendera, melainkan karena terjaring razia oleh Satlantas Polres Jombang.
Pelanggarannya sederhana, mereka kedapatan tidak memakai helm. Namun, alih-alih langsung diberi tilang, para pelajar itu justru diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Langkah tak biasa ini menjadi bagian dari operasi hunting system yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Jombang. Mereka menyasar pelanggaran kasat mata yang kerap dianggap remeh, namun berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kami sengaja memberikan tindakan berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ujar Ipda M. Sutris, Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang, Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, cara ini sengaja dipilih untuk menyesuaikan dengan momentum bulan kemerdekaan. Di saat pengaruh media sosial begitu kuat, pendekatan yang menyentuh sisi emosional dan kebangsaan dianggap penting untuk menyadarkan masyarakat, terutama generasi muda.
“Di tengah gencarnya pengaruh negatif media sosial, juga nuansa bulan kemerdekaan serta memupuk jiwa nasionalisme, maka dilakukan penindakan tersebut (menyanyikan lagu Indonesia),” jelasnya.
Bukan hanya menyanyikan lagu kebangsaan, para pelanggar juga mendapat edukasi seputar pentingnya keselamatan berlalu lintas. Petugas Satlantas tak ingin sekadar menghukum, tapi juga memberikan pemahaman.
“Anggota di lapangan juga memberikan edukasi agar keselamatan berlalu lintas menjadi kebutuhan pokok serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh perwira berpangkat satu balok ini.
Langkah unik ini pun disambut beragam oleh masyarakat. Beberapa orang tua yang menyaksikan dari kejauhan justru mengangguk setuju. Sebab, di balik tindakan disiplin itu, terselip semangat mendidik yang jarang ditemukan dalam penindakan hukum konvensional. (ima/sip)