Diesel milik petani di Jombang digondol maling. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Diesel milik petani di Jombang digondol maling. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Minggu dini hari di Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, berubah menjadi mimpi buruk bagi empat petani. Mesin diesel traktor yang mereka andalkan untuk mengolah sawah, raib digondol maling hanya dalam hitungan menit.

Aksi para pelaku ini terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga. Dalam rekaman itu, tampak sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan rumah warga menjelang subuh, sekitar pukul 03.50 WIB. Perlahan tiga pria keluar dari mobil, bergerak cepat membongkar diesel yang terpasang di rangka traktor.

ads

Setelah mesin berhasil dilepas, para pelaku dengan tenang mengangkutnya ke dalam mobil. Dalam sekejap, empat mesin diesel lenyap dibawa kabur, meninggalkan rangka traktor teronggok di samping rumah dan pinggir sawah.

“Kejadiannya itu tadi malam sekitar jam 03.00 an, waktu warga sudah tidur, lokasinya di Dusun/Desa Mangunan,” terang Kusno, Kepala Desa Mangunan saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

Menurut Kusno, diesel yang dicuri adalah milik Yadi, Kancil, Sumaryono, dan Narso. Semuanya diparkir di samping rumah dan pinggir sawah milik warga. Keempatnya tak pernah menyangka, diesel yang setiap hari setia menemani mereka bekerja, kini raib begitu saja.

“Milik beberapa warga, satu diparkir di sebelah sawah, yang lain di sebelah rumah, memang rumah dan sawahnya di pinggir jalan,” lanjut Kusno.

Dalam rekaman CCTV, Kusno membenarkan para pelaku datang berkelompok dengan mobil berpelat nomor L. Aksi mereka pun terbilang nekat, karena sempat dua kali datang untuk mengangkut diesel sebelum akhirnya kabur ke jalan raya.

“Pelakunya sekitar 3-4 orang, bawa mobil pelat nomornya L begitu sepertinya, warga juga tidak kenal,” imbuhnya.
“Larinya ke arah timur, ke jalan besar Kabuh,” rincinya.

Pagi harinya, warga baru sadar diesel mereka hilang, tepat ketika hendak ke sawah. Kusno pun bergerak cepat menghubungi polisi.

“Tadi pagi langsung saya telepon Bhabinkamtibmasnya, dan langsung datang dan melakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Kasus ini kini dalam penyelidikan aparat. Kapolsek Kabuh, AKP Tomi Hermanto, memastikan pihaknya sedang mendalami bukti-bukti yang ada.

“Kami cek dulu ya, nanti kalau sudah ada info akan dikabari,” pungkasnya.

Bagi para petani Mangunan, hilangnya diesel bukan sekadar soal barang yang raib, melainkan juga hilangnya nafkah yang menopang keluarga. Harapan mereka kini tertuju pada polisi, agar para pelaku segera tertangkap sebelum mesin diesel lainnya ikut berpindah tangan. (Ima/sip)

180

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini